DAKWAH TAUHID MEMECAH BELAH

  • 2 tahun yang lalu
DAKWAH TAUHID MEMECAH BELAH


❓Apakah benar demikian???

✅ Jawabnya: Ya benar ...
Dakwah tauhid memang memecah belah ...

Dakwah tauhid-lah yang memisahkan antara nabi Nuh dengan kaumnya ...

Dakwah tauhid yang membuat Nabi Nuh terpisah dengan anaknya.

Dakwah tauhid yang memisahkan Nabi Ibrahim dengan ayahandanya ...

Dakwah tauhid yang memisahkan antara nabi Luth dengan istrinya.

Dakwah tauhid yang memisahkan nabi Musa dengan ayah angkatnya.

Dakwah tauhid yang memisahkan nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam dengan tanah kelahirannya.

Dakwah tauhid yang memisahkan putri nabi Zainab Radhiyallahu anha dengan kekasihnya (suaminya).

Dakwah tauhid yang memisahkan Ruqoiyyah putri nabi dengan Utbah bin Abi Lahab.

Dakwah tauhid yang memisahkan Ummu Kultsum putri nabi dengan Utaibah bin Abi Lahab.

Dakwah tauhid yang memecah belah penduduk Mekkah menjadi ahlul Islam dan ahlul jahiliyah.

Dakwah tauhid yang menyebabkan para sahabat berhadapan dengan ayah kandungnya dan saudara kandungnya dalam perang Badr...

Dakwah tauhid yang memisahkan antara yang Haq dengan yang bathil.

Bukankah nama Al Qur'an adalah Al Furqon yang artinya pembeda ???
Antara yang Haq dan yang Bathil.
Antara yang hitam dan yang putih.
Antara yang jelas dan Samar !!

✒ Ditulis oleh Ustadz Abu Abdillah Fadlan Fahamsyah, Lc. M.H.I حَفِظَهُ اللهُ تَعَال

• • • • • • • • • • • • • • •

HAKIKAT PERSATUAN DALAM ISLAM​​

Sahabat yang Mulia Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata,

الجماعة ما وافق الحق وإن كنت وحدك

"Jama'ah adalah apa yang sesuai dengan kebenaran walau pun engkau seorang diri." [Al-Baa’its ‘ala Inkaril Bida’ wal Hawadits: 22]

Maka bersatu dan berjama'ah dalam Islam bukanlah sekedar asal ngumpul, tetapi bersatu di atas kebenaran, di atas agama Allah 'azza wa jalla, yaitu Al-Qur'an dan As-Sunnah sesuai pemahaman generasi Salaf.

Allah 'azza wa jalla berfirman,

وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُواْ

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.” [QS. Ali Imron: 103]

Dan tali agama Allah 'azza wa jalla yang paling kuat adalah tauhid dan sunnah, maka mengajak kepada tauhid dan sunnah adalah ajakan kepada persatuan yang hakiki.

Sebaliknya, berbuat dosa syirik dan bid'ah, mengada-ada dan menambah-nambah dalam agama adalah sebab terjadinya perpecahan dan perselisihan umat.

Allah 'azza wa jalla berfirman,

وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُواْ السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Dan bahwa inilah adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah jalan itu, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan yang lain, karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.” [Al-An’am: 153]

Al-Imam Mujahid rahimahullah berkata,

السبل البدع والشهوات

“Jalan-jalan y

Dianjurkan