Gelar Aksi Demo, Serikat Petani Tuntut Presiden Pimpin Langsung Reforma Agraria
- 2 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ribuan buruh dan petani dari Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta melakukan aksi demonstrasi di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9).
Aksi ini bertepatan dengan Hari Tani Nasional yang ke-60.
Massa aksi yang terdiri dari Partai Buruh dan Serikat Petani Indonesia ini dilakukan untuk menuntut tiga hal yaitu, reforma agraria dan kedaulatan pangan harus dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), kemudian mereka menolak kenaikan BBM dan menolak omnibus law.
"Kita menutut reforma agraria ini harus dipimpin oleh presiden karena ini adalah lintas Kementerian, lintas lembaga, dan langsung juga berkaitan dengan pemerintah daerah tingkat gubernur, bupati, dan juga desa. Di lapangan kita berupaya untuk tetap bagaimana menguasai lahan artinya ini reforma agraria yang dilakukan atas inisiatif rakyat sambil kita juga mendorong bagaimana reforma agraria dijalankan dan dipenuhi oleh negara." Kata Sekjen Serikat Petani Indonesia, Agus Rully Ardiansyah.
Baca Juga Demo Peringatan Hari Tani, Mahasiswa Minta Pemprov Kalbar Tingkatkan Sarana Pertanian di https://www.kompas.tv/article/215296/demo-peringatan-hari-tani-mahasiswa-minta-pemprov-kalbar-tingkatkan-sarana-pertanian
Agus mengatakan mereka akan tetap menuntut dan turun ke lapangan jika tiga tuntutan yang mereka sampaikan tidak didengar oleh pemerintah.
"Kita akan terus melakukan aksi dan tentunya bagi serikat petani indonesia dan partai buruh kita akan melakukan aksi di lapangan, menguasai lahan, merebut lahan, mengolah lahan, memproduksi lahan sampai itu bisa mensejahterakan kehidupan kita di lapangan." Ujarnya.
Video Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331690/gelar-aksi-demo-serikat-petani-tuntut-presiden-pimpin-langsung-reforma-agraria
Aksi ini bertepatan dengan Hari Tani Nasional yang ke-60.
Massa aksi yang terdiri dari Partai Buruh dan Serikat Petani Indonesia ini dilakukan untuk menuntut tiga hal yaitu, reforma agraria dan kedaulatan pangan harus dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), kemudian mereka menolak kenaikan BBM dan menolak omnibus law.
"Kita menutut reforma agraria ini harus dipimpin oleh presiden karena ini adalah lintas Kementerian, lintas lembaga, dan langsung juga berkaitan dengan pemerintah daerah tingkat gubernur, bupati, dan juga desa. Di lapangan kita berupaya untuk tetap bagaimana menguasai lahan artinya ini reforma agraria yang dilakukan atas inisiatif rakyat sambil kita juga mendorong bagaimana reforma agraria dijalankan dan dipenuhi oleh negara." Kata Sekjen Serikat Petani Indonesia, Agus Rully Ardiansyah.
Baca Juga Demo Peringatan Hari Tani, Mahasiswa Minta Pemprov Kalbar Tingkatkan Sarana Pertanian di https://www.kompas.tv/article/215296/demo-peringatan-hari-tani-mahasiswa-minta-pemprov-kalbar-tingkatkan-sarana-pertanian
Agus mengatakan mereka akan tetap menuntut dan turun ke lapangan jika tiga tuntutan yang mereka sampaikan tidak didengar oleh pemerintah.
"Kita akan terus melakukan aksi dan tentunya bagi serikat petani indonesia dan partai buruh kita akan melakukan aksi di lapangan, menguasai lahan, merebut lahan, mengolah lahan, memproduksi lahan sampai itu bisa mensejahterakan kehidupan kita di lapangan." Ujarnya.
Video Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331690/gelar-aksi-demo-serikat-petani-tuntut-presiden-pimpin-langsung-reforma-agraria