Rawat Mimpi Anak Pengungsi di Puspa Argo Dengan Ilmu dan Pendidikan

  • 2 tahun yang lalu
SIDOARJO, KOMPAS.TV - Keceriaan begitu terasa di Rumah Susun Puspa Agro, di Desa Jemundo, Sidoarjo, Jawa Timur.

Sejumlah anak berbagai usia, berkumpul dan bermain bersama.

Anak-anak yang duduk di bangku SMP, mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi non-profit.

Mereka berlatih berdiskusi tentang keseharian di rusun.

Diskusi ini mendorong mereka mengidentifikasi, dan mencari penyelesaian masalah, sekaligus mendorong rasa percaya diri.

Anak-anak usia di bawah 5 tahun, diajari membaca, menulis, dan bernyanyi dengan cara yang menyenangkan.

Anak-anak ini bersama keluarga mereka, berada di Rusun Puspa Argo sejak tahun 2012.

Baca Juga Pasca Gempa Magnitudo 6,1, Ratusan Warga Mentawai Masih Bertahan di Tempat Pengungsian! di https://www.kompas.tv/article/327337/pasca-gempa-magnitudo-6-1-ratusan-warga-mentawai-masih-bertahan-di-tempat-pengungsian

Mereka adalah keluarga pengungsi asal Sampang, Jawa Timur, korban kerusuhan bernuansa SARA pada 2012 silam.

Meski berada di pengungsian dan jauh dari tanah kelahiran, anak-anak ini masih terus memelihara mimpi ketika menjadi dewasa kelak.

Anak-anak pengungsi di Puspa Argo membutuhkan lebih banyak buku, untuk membekali diri mereka dengan berbagai pengetahuan.

Selain buku-buku, anak-anak pengungsi ini juga membutuhkan fasilitas bermain untuk mendukung perkembangan motorik, anak usia di bawah 5 tahun.

Jauh dari rumah mereka di Sampang, dan hidup dengan keterbatasan di pengungsian, anak-anak ini berhak untuk bermain, mendapatkan pendidikan, dan hak-hak lain yang mendukung tumbuh kembang.

Karena kelak, mereka yang akan menjadi generasi penerus bangsa.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327937/rawat-mimpi-anak-pengungsi-di-puspa-argo-dengan-ilmu-dan-pendidikan

Dianjurkan