• 2 tahun yang lalu
Kerajinan kursi berbahan baku rotan di Pengubengan Kauh, Kerobokan, Badung diminati pasar mancanegara mulai dari negara Italia, Sepanyol bahkan, sampai ke negara Prancis.

Perajin rotan di Kerobokan, I Gede Dede Evrayana mengatakan untuk jumlah pesanan tidak dapat ditentukan karena semua tergantung dari pesanan.

"Pesanan paling banyak sementara datang dari negara Prancis, dengan jumlah yang tidak dapat ditentukan untuk sekali pesannya," ungkapnya, Senin (8/8).

Namun untuk rata-rata pesanan kursi berbahan baku rotan relatif normal sebelum, maupun setelah meredanya kondisi pandemi covid-19.

"Pesanan produk kami ini relatif masih normal hingga saat ini, ekspor keluar negeri masih jalan," katanya.

Dede menyebut harga yang ditawarkan beragam karena semua tergantung dari bentuk dan ukuran kursi rotannya.

"Harga kami tawarkan beragam mulai dari, lima ratus ribuan sampai lima juta rupiah ke atas per unit," sebutnya.

Dirinya sangat berharap kepada Pemerintah terkait agar dapat membeli produk kerajinan kursi rotan untuk selanjutnya dapat digunakan di setiap kantor Pemerintahan.

"Jadi secara tidak langsung akan membantu mempromosikan produk kami. Misal, jika seandainya kedatangan tamu pemerintahan baik di tingkat nasional maupun tamu pemerintahan internasional dapat diketahui," harapnya.

Dianjurkan