Coldplay Tak Mau Konser di Indonesia karena Dianggap Tidak Peduli Lingkungan

  • 2 tahun yang lalu
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat terus memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pembatasan kunjungan wisatawan,
dengan menaikkan tarif masuk keTaman Nasional Komodo dan Pulau Padar.

Alasan utama pembatasan kunjungan dengan dinaikkan tarif masuk tersebut, dia menerangkan, semata-mata untuk melakukan konservasi terhadap habitat binatang purba Komodo.
Viktor mengatakan, selama ini Taman Nasional Komodo tidak diurus dengan baik.

Menurutnya, grup band Coldplay mau dibayar tinggi pun tidak akan mau konser karena Indonesia dinilai selalu melawan lingkungan.
Sehingga untuk mengubah pola pikir itu, konservasi lingkungan lah yang menjadi tujuan utama.

"Grup band Coldplay menganggap bahwa kita selalu against (melawan) terhadap lingkungan.
Nah karena itu kita sedang menujukkan bahwa sedang mengurus alam dan lingkungan kita dengan baik, apalagi di situ ada Komodo,
salah satu dari tujuh keajaiban dunia," jelas Viktor.

Dia menambahkan, saat ini pemerintah pusat dan NTT sedang memberikan pesan kepada dunia, bahwa aksi konservasi dan peduli lingkungan sedang dilakukan dan biayanya tidak murah.

"Kenapa mahal? Kalo provinsi NTT itu kaya, ya kita tidak perlu kasi tarif masuk mahal. Kita kasi gratis masuk," ujarnya.

Dianjurkan