Sekolah Rawan Roboh Karena Pemborong Diduga Curang, Siswa SD Tak Bisa Belajar
- 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara terancam tak bisa bersekolah.
Diduga akibat renovasi yang tak sesuai standar, bangunan sekolah mereka rusak dan rawan roboh.
Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara tidak bisa bersekolah.
Hal itu disebabkan bangunan sekolah rusak dan tidak terurus sehingga rawan digunakan karena bisa roboh.
Puluhan orang tua siswa mendatangi Sekolah Dasar Negeri 2 Katobu, Kabupaten Muna. Kedatangan mereka secara bersama-sama itu untuk memulangkan anak-anak mereka dari ruang kelas belajar.
Kondisi itu dilakukan oleh para orang tua karena mereka menganggap ruang kelas yang ada tidak layak digunakan untuk beraktivitas belajar mengajar.
Bahkan bangunan yang ada rawan roboh dan mengancam anak-anak mereka. La Isi, orang tua siswa mengatakan ruangan tidak layak digunakan untuk siswa karena resikonya besar.
La Taha, Kepala SD Negeri 2 Katobu mengatakan bangunan sekolah memang tidak layak digunakan untuk proses belajar mengajar.
Kondisi itu diakibatkan bangunan telah rusak, apalagi saat rehab yang dilakukan di tahun 2021, terlihat dibangun asal - asalan oleh pihak pemborong.
Mengantisipasi agar para siswa tetap mendapatkan proses belajar mengajar, pihak sekolah berencana akan memindahkan para siswa ke sekolah lain
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/310764/sekolah-rawan-roboh-karena-pemborong-diduga-curang-siswa-sd-tak-bisa-belajar
Diduga akibat renovasi yang tak sesuai standar, bangunan sekolah mereka rusak dan rawan roboh.
Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara tidak bisa bersekolah.
Hal itu disebabkan bangunan sekolah rusak dan tidak terurus sehingga rawan digunakan karena bisa roboh.
Puluhan orang tua siswa mendatangi Sekolah Dasar Negeri 2 Katobu, Kabupaten Muna. Kedatangan mereka secara bersama-sama itu untuk memulangkan anak-anak mereka dari ruang kelas belajar.
Kondisi itu dilakukan oleh para orang tua karena mereka menganggap ruang kelas yang ada tidak layak digunakan untuk beraktivitas belajar mengajar.
Bahkan bangunan yang ada rawan roboh dan mengancam anak-anak mereka. La Isi, orang tua siswa mengatakan ruangan tidak layak digunakan untuk siswa karena resikonya besar.
La Taha, Kepala SD Negeri 2 Katobu mengatakan bangunan sekolah memang tidak layak digunakan untuk proses belajar mengajar.
Kondisi itu diakibatkan bangunan telah rusak, apalagi saat rehab yang dilakukan di tahun 2021, terlihat dibangun asal - asalan oleh pihak pemborong.
Mengantisipasi agar para siswa tetap mendapatkan proses belajar mengajar, pihak sekolah berencana akan memindahkan para siswa ke sekolah lain
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/310764/sekolah-rawan-roboh-karena-pemborong-diduga-curang-siswa-sd-tak-bisa-belajar