Pelaku Pariwisata Bali Minta Pemerintah Badung Datangkan Turis China
- 2 tahun yang lalu
Pemerintah didorong agar mampu mendatangkan wisatawan China kembali ke Bali dengan melobi Pemerintah China, agar warganya dapat kembali didatangkan kembali ke Bali.
Ia berpendapat lobi ini penting dilakukan karena wisatawan China merupakan pasar utama bagi Bali sampai saat ini.
"Jika pariwisata Bali ingin cepat pulih, maka bagaimana caranya agar wisatawan China dapat segera masuk ke Bali," jelasnya belum lama ini di Legian, Badung.
"Kita (Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali) sangat berharap bagaimana caranya Pemerintah dapat terus melobi ke pemerintah China," ujarnya.
Selain pasar utama, Gus De melihat jumlah penduduk China yang hampir 1,5 miliar dinilai sangat berpotensial bagi Bali.
"Jika dilihat China sendiri bukan tidak mau masuk ke Bali, hanya negaranya super ketat. Misalnya, ketika masyarakatnya datang dari Indonesia maka harus segera dikarantina sekitar dua minggu lamanya. Tentu ini sangat memberatkan bagi turis China," cetusnya.
Ia mengamati tamu masuk ke Bali saat ini seperti Australia, Singapura, dan Negara lainnya sudah bagus, namun pasar Bali terbanyak sebenarnya adalah negara China.
"Setelah China pasar Bali adalah Australia. Kita sangat bersyukur Australia telah banyak masuk Bali, terutama di daerah Legian, Badung sudah banyak masuk," pungkasnya.
Ia berpendapat lobi ini penting dilakukan karena wisatawan China merupakan pasar utama bagi Bali sampai saat ini.
"Jika pariwisata Bali ingin cepat pulih, maka bagaimana caranya agar wisatawan China dapat segera masuk ke Bali," jelasnya belum lama ini di Legian, Badung.
"Kita (Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali) sangat berharap bagaimana caranya Pemerintah dapat terus melobi ke pemerintah China," ujarnya.
Selain pasar utama, Gus De melihat jumlah penduduk China yang hampir 1,5 miliar dinilai sangat berpotensial bagi Bali.
"Jika dilihat China sendiri bukan tidak mau masuk ke Bali, hanya negaranya super ketat. Misalnya, ketika masyarakatnya datang dari Indonesia maka harus segera dikarantina sekitar dua minggu lamanya. Tentu ini sangat memberatkan bagi turis China," cetusnya.
Ia mengamati tamu masuk ke Bali saat ini seperti Australia, Singapura, dan Negara lainnya sudah bagus, namun pasar Bali terbanyak sebenarnya adalah negara China.
"Setelah China pasar Bali adalah Australia. Kita sangat bersyukur Australia telah banyak masuk Bali, terutama di daerah Legian, Badung sudah banyak masuk," pungkasnya.