Tim SAR Jembrana bersama TNI AL, Polair Polres Jembrana dan BPTD Gilimanuk melakukan evakuasi kapal motor penumpang (KMP) Nusa Dua yang mengalami black out (mesin mati) dan kandas areal dangkal di lampu boy merah Minggu (26/06/2022) sekira jam 05.00 WITA.
Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di selat Bali, kapal yang mengangkut 147 orang penumpang, 6 unit sepeda motor dan 36 unit kendaraan roda empat itu terseret arus kencang dan kandas di perairan dangkal (areal lampu kuning).
Dari informasi yang dihimpun, KMP Nusa Dua mengalami mati mesin setelah bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Jembrana sekitar jam 05.00 WITA.
“Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi semua penumpang ke daratan untuk mwnghindari hal yang tidak diinginkan,” ungkap Koordinator Pos SAR Gilimanuk Jembrana I Dewa Hendri Gunawan.
Dalam proses evakuasi tersebut tim pencarian gabungan masing masing mengerahkan 1 unit boat untuk mempercepat proses pemindahan penumpang.
“Proses evakuasi dilakukan dari jam 06.00-08.10 WITA,” imbuhnya.
Saat ini kapal masih mengapung belum bisa bergerak. Kapal nahas ini akan ditarik menggunakan kapal tugboat namun harus menunggu air pasang.
Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di selat Bali, kapal yang mengangkut 147 orang penumpang, 6 unit sepeda motor dan 36 unit kendaraan roda empat itu terseret arus kencang dan kandas di perairan dangkal (areal lampu kuning).
Dari informasi yang dihimpun, KMP Nusa Dua mengalami mati mesin setelah bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Jembrana sekitar jam 05.00 WITA.
“Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi semua penumpang ke daratan untuk mwnghindari hal yang tidak diinginkan,” ungkap Koordinator Pos SAR Gilimanuk Jembrana I Dewa Hendri Gunawan.
Dalam proses evakuasi tersebut tim pencarian gabungan masing masing mengerahkan 1 unit boat untuk mempercepat proses pemindahan penumpang.
“Proses evakuasi dilakukan dari jam 06.00-08.10 WITA,” imbuhnya.
Saat ini kapal masih mengapung belum bisa bergerak. Kapal nahas ini akan ditarik menggunakan kapal tugboat namun harus menunggu air pasang.
Category
🗞
Berita