Lightning Degree Episode 2 - Manga terbaru - Komik Bahasa Indonesia
- 2 years ago
Seiring dengan perkembangan jaman, dunia komik pun juga makin maju. Kini tak hanya dari Jepang, komik bisa berasal dari seluruh penjuru dunia, termasuk Korea Selatan, China, dan Indonesia.
Komik Lightning Degree dibuat oleh seorang komikus bernama Galanthorn. Komik yang satu ini merupakan sebuah serial komik yang bertemakan aksi, petualangan, dan fantasi.
Nah, komik yang satu ini mengusung genre cerita shounen atau diperuntukkan untuk mereka para remaja laki-laki karena memiliki unsur aksi dan laga yang tak sedikit.
Bercerita tentang Ryu-Yeon, seorang lelaki yang baru berusia 10 tahun. Di usia yang sangat muda itu ia harus kehilangan orang tuanya. Ryu Yeon kehilangan ayahnya karena sebuah penyakit yang diderita sang ayah sejak lama.
Berbekal keterampilan yang dia pelajari dari ayahnya, Ryu Yeon bisa mengukir kayu menjadi patung yang bahkan sangat rumit. Kemampuannya ini pun ia manfaatkan untuk melakukan banyak hal.
Suatu hari, setelah menyelesaikan pahatan orang, Ryu-Yeon didatangi oleh seorang pria lanjut usia yang terkesan dengan pahatannya. Orang tua itu menawarkan pada Ryu-Yeon dan bertanya apakah dia ingin menjadi muridnya. Karena Ryu-Yeon tidak tahu harus kemana, dia menerima tawaran lelaki tua itu.
Komik Lightning Degree dibuat oleh seorang komikus bernama Galanthorn. Komik yang satu ini merupakan sebuah serial komik yang bertemakan aksi, petualangan, dan fantasi.
Nah, komik yang satu ini mengusung genre cerita shounen atau diperuntukkan untuk mereka para remaja laki-laki karena memiliki unsur aksi dan laga yang tak sedikit.
Bercerita tentang Ryu-Yeon, seorang lelaki yang baru berusia 10 tahun. Di usia yang sangat muda itu ia harus kehilangan orang tuanya. Ryu Yeon kehilangan ayahnya karena sebuah penyakit yang diderita sang ayah sejak lama.
Berbekal keterampilan yang dia pelajari dari ayahnya, Ryu Yeon bisa mengukir kayu menjadi patung yang bahkan sangat rumit. Kemampuannya ini pun ia manfaatkan untuk melakukan banyak hal.
Suatu hari, setelah menyelesaikan pahatan orang, Ryu-Yeon didatangi oleh seorang pria lanjut usia yang terkesan dengan pahatannya. Orang tua itu menawarkan pada Ryu-Yeon dan bertanya apakah dia ingin menjadi muridnya. Karena Ryu-Yeon tidak tahu harus kemana, dia menerima tawaran lelaki tua itu.