Era Digital, Percetakan Mushaf Al Qur'an Tetap Eksis

  • 2 tahun yang lalu
KUDUS, KOMPAS.TV - Di tengah era yang serba digital, keberadaan mushaf Al Quran masih banyak diminati. Terbukti dari masih berjalannya produksi mushaf Al Quran di salah satu percetakan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang sudah berdiri selama lebih dari setengah abad.

Berdiri sejak tahun 1952 percetakan Al Quran Menara Kudus yang berlokasi di Desa Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ini, setiap hari memproduksi mushaf Al Quran dengan berbagai jenis, bentuk dan ukuran.

Percetakan ini setidaknya sudah mencetak lebih dari 60 variasi cetakan mushaf Al Quran dengan berbagai bentuk dan ukuran dan sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan hingga ke Mancanegara seperti Brunei Darussalam, Malaysia dan Singapura. Hal tersebut membuktikan bahwa di tengah maraknya Al Quran digital, ternyata tidak mempengaruhi permintaan mushaf Al Quran yang semakin meningkat.

"Tidak begitu signifikan, karena punya segmen sendiri-sendiri antara Al Quran digital dengan Al Quran cetak" kata Fathoni Zaenuri Nur, pemilik percetakan Al Quran.

Dalam mencetak mushaf Al Quran diperlukan ketelitian dan kehati-hatian, karena tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun dalam pencetakannya. Untuk itu dalam setiap proses produksi mulai dari penulisan hingga finishing harus selalu diteliti sebelum nantinya diedarkan.

#alqurandigital #mushafalquran #kudus

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/285949/era-digital-percetakan-mushaf-al-qur-an-tetap-eksis