Bisa Mudik, Warga Menebus Rindu Pulang ke Kampung Halaman
- 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Setelah dua tahun tidak bisa mudik Lebaran akibat pandemi covid-19 tahun ini masyarakat muslim Indonesia bisa kembali mudik ke kampung halaman.
Warga menebus rindu ingin silaturahmi dan bertemu dengan keluarga dan saudara berkumpul di kampung halaman.
Pasangan Dudu Badruzaman dan Eva Parliawati warga Kampung Panyawuyan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Baca Juga Hari Pertama Lebaran, Pelabuhan Merak Masih Ramai Pemudik di https://www.kompas.tv/article/285371/hari-pertama-lebaran-pelabuhan-merak-masih-ramai-pemudik
Setelah dua tahun tidak bisa mudik lebaran ke kampung halaman di Kota Tasikmalaya kini mereka merasa bahagia.
Mengajak adik ipar bersama keluarga besar mengendarai kendaraan pribadi tahun ini dudu mudik.
Meski sempat terjebak macet hampr 13 jam, namun rasa rindu dan bahagia menghilangkan rasa lelah yang dirasakan.
Bertemu dengan kedua orang tua dan berkumpul bersama saudara menjadi momen silaturahmi yang sangat dinanti usai dua tahun tak bisa mudik.
Selain bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga mudik disaat lebaran bisa menjumpai teman dan tetangga yang kerja di perantuan.
Saat ini menjadi momen yang paling berharga bisa menggugah rasa rindu dan kangen ketika sudah lama tak jumpa.
Tak lupa Dudu bersama keluarga juga berziarah ke makam keluarga.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/285374/bisa-mudik-warga-menebus-rindu-pulang-ke-kampung-halaman
Warga menebus rindu ingin silaturahmi dan bertemu dengan keluarga dan saudara berkumpul di kampung halaman.
Pasangan Dudu Badruzaman dan Eva Parliawati warga Kampung Panyawuyan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Baca Juga Hari Pertama Lebaran, Pelabuhan Merak Masih Ramai Pemudik di https://www.kompas.tv/article/285371/hari-pertama-lebaran-pelabuhan-merak-masih-ramai-pemudik
Setelah dua tahun tidak bisa mudik lebaran ke kampung halaman di Kota Tasikmalaya kini mereka merasa bahagia.
Mengajak adik ipar bersama keluarga besar mengendarai kendaraan pribadi tahun ini dudu mudik.
Meski sempat terjebak macet hampr 13 jam, namun rasa rindu dan bahagia menghilangkan rasa lelah yang dirasakan.
Bertemu dengan kedua orang tua dan berkumpul bersama saudara menjadi momen silaturahmi yang sangat dinanti usai dua tahun tak bisa mudik.
Selain bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga mudik disaat lebaran bisa menjumpai teman dan tetangga yang kerja di perantuan.
Saat ini menjadi momen yang paling berharga bisa menggugah rasa rindu dan kangen ketika sudah lama tak jumpa.
Tak lupa Dudu bersama keluarga juga berziarah ke makam keluarga.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/285374/bisa-mudik-warga-menebus-rindu-pulang-ke-kampung-halaman