Puluhan Insan Difabel Intelektual Berkumpul di Kompleks Candi Borobudur Suarakan Cinta dan Damai
- 2 tahun yang lalu
MAGELANG, KOMPAS.TV - Puluhan insan bertalenta khusus atau difabel intelektual dari berbagai kota di Jawa Tengah menggelar aksi seruan damai, di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kirab obor pekan ''Special Olimpic Nasional'', atau Pesonas 2022.
Bertempat di lapangan Lumbini Kompleks Candi Borobudur, Magelang, puluhan difabel intelektual dari berbagai kota di Jawa Tengah melakukan aksi untuk menyampaiakan pesan cinta dan perdamaian, dengan bernyanyi, menari, dan melukis bersama.
Sebagai acara puncak, perwakilan insan disabilitas membawa obor Pesonas, dan dilanjutkan dengan tarian di atas kanvas dengan melukis menggunakan kaki yang diberi pewarna.
Menurut Ketua Umum Special Olympics Indonesia atau SOINA, Warsito Ellwein, difabel intelektual memiliki kelebihan tersendiri, yakni hati yang tulus.
Kelebihan ini yang diharapkan bisa memberi sumbangsih untuk membuat dunia yang lebih baik lagi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280707/puluhan-insan-difabel-intelektual-berkumpul-di-kompleks-candi-borobudur-suarakan-cinta-dan-damai
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kirab obor pekan ''Special Olimpic Nasional'', atau Pesonas 2022.
Bertempat di lapangan Lumbini Kompleks Candi Borobudur, Magelang, puluhan difabel intelektual dari berbagai kota di Jawa Tengah melakukan aksi untuk menyampaiakan pesan cinta dan perdamaian, dengan bernyanyi, menari, dan melukis bersama.
Sebagai acara puncak, perwakilan insan disabilitas membawa obor Pesonas, dan dilanjutkan dengan tarian di atas kanvas dengan melukis menggunakan kaki yang diberi pewarna.
Menurut Ketua Umum Special Olympics Indonesia atau SOINA, Warsito Ellwein, difabel intelektual memiliki kelebihan tersendiri, yakni hati yang tulus.
Kelebihan ini yang diharapkan bisa memberi sumbangsih untuk membuat dunia yang lebih baik lagi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280707/puluhan-insan-difabel-intelektual-berkumpul-di-kompleks-candi-borobudur-suarakan-cinta-dan-damai