• 2 years ago
Gara-gara seorang penyiar radio terlalu cepat memutar adzan, warga satu kampung harus batal puasa Ramadhan berjamaahnya.
Kisah itu terjadi di Tawau yang masuk di wilayah Sabah, Malaysia seperti yang dibaikan akun Instagram @folkative. Dalam unggahan itu, dijelaskan jika penyiar radio yang bernama Mohd Safwan bin Junit telah memutar adzan sebanyak dua kali.
Yakni pada pukul 18.16 dan pukul 18.20 waktu setempat, Minggu (3//4/2022). Kejadian itu telah tersebar di media sosial hingga sang penyiar mengklaim bahwa beberapa warga telah berbuka puasa. Selengkapnya dalam video ini.
 
Creative/Video Editor: Anistya Yustika Putri/Dewi Yuliantini

Category

🗞
News

Recommended