Tak Hiraukan Protokol Kesehatan, Ratusan Warga Membeludak Antre BPNT di Kantor Pos Djuanda Bogor
- 2 tahun yang lalu
BOGOR, KOMPAS.TV - Ratusan warga penerima bantuan pangan non tunai atau BPNT dari Kementrian Sosial, membeludak di kantor di Kantor Pos Djuanda, Kota Bogor, Jawa Barat.
Warga berdesakan demi mendapatkan bantuan, sebesar Rp600 rupiah.
Antrean panjang terjadi di Kantor Pos Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah, Jumat (04/03) siang.
Warga tidak lagi menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, demi mendapatkan bantuan pangan non-tunai sebesar Rp600 ribu.
Penerimaan secara terpusat ini dikeluhkan warga, karena sebelumnya mereka sudah membuat Kartu Keluarga Sejahtera.
Dengan Kartu Keluarga Sejahtera, warga seharusnya bisa mengambil bantuan di setiap kelurahan.
Sementara itu, warga Kampung Pemulung di Pondok Kopi, Jakarta Timur, rela berdesakan, demi mendapatkan beras dan minyak goreng gratis.
Pemberian beras dan minyak goreng dilakukan karena kondisi harga pangan yang kini meningkat.
Sejumlah warga berlarian ke antrean pembagian sembako, di kawasan Pemakaman Umum Malaka Pondok Kopi, Jakarta Timur, Jumat (04/04) siang.
Pembagian bahan pangan seperti minyak goreng dilakukan sebuah komunitas perempuan, karena harga minyak goreng yang melonjak.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267415/tak-hiraukan-protokol-kesehatan-ratusan-warga-membeludak-antre-bpnt-di-kantor-pos-djuanda-bogor
Warga berdesakan demi mendapatkan bantuan, sebesar Rp600 rupiah.
Antrean panjang terjadi di Kantor Pos Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah, Jumat (04/03) siang.
Warga tidak lagi menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, demi mendapatkan bantuan pangan non-tunai sebesar Rp600 ribu.
Penerimaan secara terpusat ini dikeluhkan warga, karena sebelumnya mereka sudah membuat Kartu Keluarga Sejahtera.
Dengan Kartu Keluarga Sejahtera, warga seharusnya bisa mengambil bantuan di setiap kelurahan.
Sementara itu, warga Kampung Pemulung di Pondok Kopi, Jakarta Timur, rela berdesakan, demi mendapatkan beras dan minyak goreng gratis.
Pemberian beras dan minyak goreng dilakukan karena kondisi harga pangan yang kini meningkat.
Sejumlah warga berlarian ke antrean pembagian sembako, di kawasan Pemakaman Umum Malaka Pondok Kopi, Jakarta Timur, Jumat (04/04) siang.
Pembagian bahan pangan seperti minyak goreng dilakukan sebuah komunitas perempuan, karena harga minyak goreng yang melonjak.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267415/tak-hiraukan-protokol-kesehatan-ratusan-warga-membeludak-antre-bpnt-di-kantor-pos-djuanda-bogor