Tradisi Bermain Di Lumpur

  • 3 tahun yang lalu
GIANYAR, KOMPAS TV - Kaya dengan sumber mata air, bermain dilumpur, tradisi tahunan rutin gelar oleh warga Desa Suwat, Kabupaten Gianyar, Bali. Setiap akhir tahun dilaksanakan lomba-lomba dengan memanfaatkan kekayaan alam berupa air di desa setempat. Pesertanya pun melibatkan warga desa setempat, mulai anak-anak hingga dewasa. Bahkan ibu-ibu pun tak mau kalah.

Seperti lomba lari ini misalnya. Berbeda dengan berlari di daratan, berlari di lumpur membutuhkan kemampuan khusus. Bahkan banyak diantara mereka harus rela berlumuran lumpur akibat terjatuh di lumpur sawah ini.

Meski demikian, salah seorang peserta mengaku bangga bermain di lumpur karena kebiasaannga sejak kecil. Hal ini menjadikanya bangkit dalam situasi apapun, termasuk disaat pandemi Covid-19.

Ngakan Putu Sudibya, Bendesa Adat Suwat mengatakan, tahun ini tradisi yang digelarnya mengambil tema Bangkit Dengan Air. Dilaksankannya kembali tradisi ini sebagai momentum kebangkitan setelah tahun sebelumnya sempat ditiadakan.

Tradisi bermain di lumpur sejatinya juga merupakan agenda untuk rasa syukur selama dalam perjalanan satu tahun dan kembali akan menjalani tahun baru dengan lebih baik.





#tradisi #bermainlumpur #gianyar





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/247865/tradisi-bermain-di-lumpur

Dianjurkan