Ajak Generasi Milenial Cintai Kain Jarik
- 2 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Banyak yang beranggapan mengenakan kain jarik terasa sulit dan ribet apalagi bagi kaum muda. Di Kota Semarang, ada sebuah komunitas beranggotakan kaum ibu-ibu mengajari generasi milenial cara mengenakan kain jarik secara sederhana.
Dihadapan para siswa, ibu- ibu yang tergabung dalam Komunitas Diajeng Semarang mencoba memberikan trik atau cara mengenakan kain jarik dengan metode sederhana. Meraka diminta mengikuti tutorial agar paham dan tidak mengalami kesulitan saat mengenakan kain jarik.
Tak sampai lima menit, mengenakan kain jarik dengan cara lilit ini berhasil dilakukan oleh mereka. Supaya generasi milenial ini terbiasa dan tidak kesulitan saat mengenakan kain jarik, para siswa diminta untuk berkali-kali mencoba mengenakan kain jarik.
Founder Komunitas Diajeng Semarang, Maya Diaba Dewi, mengatakan, ada pesan yang disampaikan yaitu agar generasi milenial mencintai warisan budaya kain jarik. Selain itu pada kesempatan itu juga dikenalkan motif kain jarik batik dari berbagai daerah melalui fashion show siswa SMK Kristen gergaji semarang. "Kami memberikan tutorial bagaimana mengenakan jarik lilit dengan tempo yang cepat nggak ada lima menit, dan kekinian, sehingga anak-anak tahu ternyata pakai jarik tidak ribet dan berjarik bisa kekinian," jelas Maya.
Dengan tutorial yang diberikan oleh Komunitas Diajeng ini membuktikan bahwa tidak ada kata sulit dan ribet saat mengenakan kain jarik. Apalagi saat ini banyak motif kain jarik dan bisa menjadi pilihan untuk dikenakan oleh generasi milenial untuk menghadiri berbagai acara.
#jarikmilenial #jariklilit #komunitasDiajeng
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242838/ajak-generasi-milenial-cintai-kain-jarik
Dihadapan para siswa, ibu- ibu yang tergabung dalam Komunitas Diajeng Semarang mencoba memberikan trik atau cara mengenakan kain jarik dengan metode sederhana. Meraka diminta mengikuti tutorial agar paham dan tidak mengalami kesulitan saat mengenakan kain jarik.
Tak sampai lima menit, mengenakan kain jarik dengan cara lilit ini berhasil dilakukan oleh mereka. Supaya generasi milenial ini terbiasa dan tidak kesulitan saat mengenakan kain jarik, para siswa diminta untuk berkali-kali mencoba mengenakan kain jarik.
Founder Komunitas Diajeng Semarang, Maya Diaba Dewi, mengatakan, ada pesan yang disampaikan yaitu agar generasi milenial mencintai warisan budaya kain jarik. Selain itu pada kesempatan itu juga dikenalkan motif kain jarik batik dari berbagai daerah melalui fashion show siswa SMK Kristen gergaji semarang. "Kami memberikan tutorial bagaimana mengenakan jarik lilit dengan tempo yang cepat nggak ada lima menit, dan kekinian, sehingga anak-anak tahu ternyata pakai jarik tidak ribet dan berjarik bisa kekinian," jelas Maya.
Dengan tutorial yang diberikan oleh Komunitas Diajeng ini membuktikan bahwa tidak ada kata sulit dan ribet saat mengenakan kain jarik. Apalagi saat ini banyak motif kain jarik dan bisa menjadi pilihan untuk dikenakan oleh generasi milenial untuk menghadiri berbagai acara.
#jarikmilenial #jariklilit #komunitasDiajeng
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242838/ajak-generasi-milenial-cintai-kain-jarik