Sekolah Diharapkan Bisa Maksimalkan Dana BOS
oleh KuasaKata TV
11 kunjungan
Sekolah masih memiliki waktu tiga bulan untuk memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) guna mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. dana BOS tersebut diperbolehkan digunakan untuk membeli alat penunjang pelaksanaan protokol kesehatan.
Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan dan dan Pendidikan Menengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Jumeri, STP, MSi, menyampaikan hal tersebut disela seminar "Peran dana BOS dalam rangka Akselerasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas" yang diikuti oleh guru dan kepala sekolah menengah yang ada di Kota Semarang, di MG Setos Kota Semarang, Kamis (28/10/2021).
Jumeri juga mengingatkan bila sampai pelaporan akhir tahun ini masih ada sisa dana BOS, maka jatah dana BOS tahun depan yang dicairkan ke sekolah tersebut akan dikurangi dengan dana SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan) tahun sebelumnya.
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama Komisi X DPR RI dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek).
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti, SS, MM, yang menjadi keynote speaker dalam kegiatan itu memberikan apresiasi kepada para pengajar dan sekolah yang telah menyiapkan materi pembelajaran yang diluar kebiasaan sebelum pandemi Covid-19.
Agustina Wilujeng menandaskan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi ini tentu membutuhkan pembiayaan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Semarang Gunawan Saptogiri.
Usai acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan seminar dengan pemateri Ketua KPID Jawa Tengah Muhammad Aulia Asyahiddin, Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Gunawan Permadi serta dimoderatori oleh Ketua Ikatan Jurnalis Televisi indonesia (IJTI) Jawa Tengah Teguh Hadi Prayitno.
Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan dan dan Pendidikan Menengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Jumeri, STP, MSi, menyampaikan hal tersebut disela seminar "Peran dana BOS dalam rangka Akselerasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas" yang diikuti oleh guru dan kepala sekolah menengah yang ada di Kota Semarang, di MG Setos Kota Semarang, Kamis (28/10/2021).
Jumeri juga mengingatkan bila sampai pelaporan akhir tahun ini masih ada sisa dana BOS, maka jatah dana BOS tahun depan yang dicairkan ke sekolah tersebut akan dikurangi dengan dana SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan) tahun sebelumnya.
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama Komisi X DPR RI dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek).
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti, SS, MM, yang menjadi keynote speaker dalam kegiatan itu memberikan apresiasi kepada para pengajar dan sekolah yang telah menyiapkan materi pembelajaran yang diluar kebiasaan sebelum pandemi Covid-19.
Agustina Wilujeng menandaskan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi ini tentu membutuhkan pembiayaan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Semarang Gunawan Saptogiri.
Usai acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan seminar dengan pemateri Ketua KPID Jawa Tengah Muhammad Aulia Asyahiddin, Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Gunawan Permadi serta dimoderatori oleh Ketua Ikatan Jurnalis Televisi indonesia (IJTI) Jawa Tengah Teguh Hadi Prayitno.