Ganjar Dukung Polisi Tidak Anti Kritik
- 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Polda Jawa Tengah membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi maupun kritik melalui lomba mural yang digelar di halaman Mapolda Jateng. Lomba mural yang diadakan serentak dengan tajuk Bhayangkara Mural Festival 2021 ini menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ganjar yang datang di acara lomba mural ini menyambut positif kegiatan ini. Ia mendukung institusi kepolisian untuk tidak anti kritik, sebagaimana yang kerap disampaikan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, asalkan disampaikan secara benar dan santun.
"Saya sepakat polisi anti kritik itu dibuang jauh-jauh. Maka kritiklah dengan konstruktif, dengan konstruktif dan bagus. Tapi ya tetap kita punya etika, kita punya cara, dan kalo kritiknya itu membangun pasti akan didengarkan oleh kepolisian," kata Ganjar.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengapresiasi gelaran dalam rangka HUT Humas Polri ke 70 ini. Gelaran ini dimaksudkan untuk mewadahi generasi muda agar menyampaikan aspirasi secara konstruktif.
"Saya Kapolda Jawa tengah mengapresisasi kegiatan ini. Dimana festival mural ini digunakan untuk mewadahi dari rekan-rekan anak muda kita, seniman kita, terkait dengan kegiatan-kegiatan yang konstruktif. Dimana ini kita perlukan atau humas melaksanakan, bawasannya dengan adanya mural ini mungkin kreatifitas masyarakat kita akan terwadahi," ujar Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Salah satu peserta lomba mural Sony Hendrawan, mengaku senang dengan kegiatan mural yang memang selama ini ia tekuni. Kali ini ia membuat mural dengan pesan untuk percepatan vaksinasi.
Selain mural juga digelar vaksinasi Covid-19 gratis bagi masyarakat umum di halaman Polda Jateng. Bhayangkara Mural Festival di halaman Polda Jateng ini diikuti oleh sepuluh tim muralis yang tersebar dari seluruh Jateng. Mereka disaring dari 74 peserta menjadi 11 besar. Satu diantaranya mewakili Polda Jateng untuk ikut lomba mural ke Mabes Polri, yakni peserta asal Cilacap.
#mural #poldajateng #bhayangkaramuralfestival
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/228230/ganjar-dukung-polisi-tidak-anti-kritik
Ganjar yang datang di acara lomba mural ini menyambut positif kegiatan ini. Ia mendukung institusi kepolisian untuk tidak anti kritik, sebagaimana yang kerap disampaikan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, asalkan disampaikan secara benar dan santun.
"Saya sepakat polisi anti kritik itu dibuang jauh-jauh. Maka kritiklah dengan konstruktif, dengan konstruktif dan bagus. Tapi ya tetap kita punya etika, kita punya cara, dan kalo kritiknya itu membangun pasti akan didengarkan oleh kepolisian," kata Ganjar.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengapresiasi gelaran dalam rangka HUT Humas Polri ke 70 ini. Gelaran ini dimaksudkan untuk mewadahi generasi muda agar menyampaikan aspirasi secara konstruktif.
"Saya Kapolda Jawa tengah mengapresisasi kegiatan ini. Dimana festival mural ini digunakan untuk mewadahi dari rekan-rekan anak muda kita, seniman kita, terkait dengan kegiatan-kegiatan yang konstruktif. Dimana ini kita perlukan atau humas melaksanakan, bawasannya dengan adanya mural ini mungkin kreatifitas masyarakat kita akan terwadahi," ujar Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Salah satu peserta lomba mural Sony Hendrawan, mengaku senang dengan kegiatan mural yang memang selama ini ia tekuni. Kali ini ia membuat mural dengan pesan untuk percepatan vaksinasi.
Selain mural juga digelar vaksinasi Covid-19 gratis bagi masyarakat umum di halaman Polda Jateng. Bhayangkara Mural Festival di halaman Polda Jateng ini diikuti oleh sepuluh tim muralis yang tersebar dari seluruh Jateng. Mereka disaring dari 74 peserta menjadi 11 besar. Satu diantaranya mewakili Polda Jateng untuk ikut lomba mural ke Mabes Polri, yakni peserta asal Cilacap.
#mural #poldajateng #bhayangkaramuralfestival
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/228230/ganjar-dukung-polisi-tidak-anti-kritik