Ada Kasus Covid, Ganjar Minta Sekolah Tutup 2 Minggu

  • 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat ditemui usai rapat koordinasi dengan kepala daerah se-Jawa Tengah mengatakan, bagi sekolah yang tidak terdapat kasus Covid-19, maka sekolah tersebut tetap bisa melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Sementara bagi sekolahan yang terdapat kasus Covid-19 harus segera menutup sekolah tersebut selama dua minggu.

Selain kembali melakukan pembelajaran daring, pihak terkait juga harus melakukan tracking, tracing dan testing di sekolah tersebut. Ganjar mendapatkan informasi jika siswa yang terpapar covid kebanyakan tidak mengalami gejala.

"Pokoknya begitu itu SOPnya ditutup, sekolahanya, kayak di Solo itu, langsung tutup dua minggu. Terus evaluasi, dilaporkan langsung semua di random sampling, karena sedikit ya, sampai 100 persen dicoloki kabeh (semua). Nanti coloki lagi pak, ga usah nanti aja kalo kemudian terjadi gejala-gejala. Itu yang saya katakan tadi, tetap kita disiplin. Karena bukan tidak mungkin, mereka bisa ketularan, meskipun rata-rata kemarin data yang masuk kekami mereka tanpa gejala," kata Ganjar.

Sementara itu, Kadinkes Jateng Yulianto Prabowo, akan melakukan sampling untuk mengetahui kondisi siswa maupun tenaga pendidik di sekolah yang terjadi klaster. Pihaknya terus mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah melakukan protokol kesehatan karena pandemi masih terjadi.

"Kita akan mengadakan sampling, untuk mengetahui kondisi siswa, tenaga pendidik maupun guru," ujar Yulianto.

Meski sejumlah sekolahan diketahui terdapat kasus Covid-19, namun tak mempengaruhi kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolahan lain. Kegiatan belajar mengajar baru akan dihentikan total jika banyak daerah yang mengalami klaster.

#ganjarpranowo #gubernurjawatengah #covid-19



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/228168/ada-kasus-covid-ganjar-minta-sekolah-tutup-2-minggu