Penampakan Banjir Setinggi 70 cm di Kawasan Cipinang
JAKARTA, KOMPAS.TV - Hujan deras yang mengguyur Jakarta menyebabkan banjir di sejumlah permukiman warga termasuk di Kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, hingga Senin (1/11/2021) malam.
Ketinggian air mencapai 60-70 sentimeter. Selain akibat hujan deras, banjir juga dipicu meluapnya Kali Sunter Hulu yang masuk ke permukiman warga.
Sedikitnya ada 90 keluarga terdampak banjir dari dua RW yang sudah mengungsi ke tempat aman. Namun sebagian tetap tinggal di rumahnya untuk berjaga-jaga.
Di Bekasi, Jawa Barat, petugas BPBD Kota Bekasi langsung melakukan penyisiran guna melakukan evakuasi warga yang tinggal di perumahan kompleks dosen IKIP Jatikramat, Senin malam.
Banjir yang terjadi selain akibat curah hujan tinggi juga diakibatkan oleh luapan kali.
Bahkan ketinggian air mencapai satu setengah meter.
Sementara itu BMKG menetapkan enam provinsi masuk siaga bencana hidrometeorologi dampak dari fenomena lainnya.
DKI Jakarta jadi salah satu daerah yang berpotensi mengalami banjir.
Diperkirakan curah hujan tinggi akan terjadi pada akhir pekan pertama November 2021.
Memasuki musim penghujan seperti saat ini, menjaga lingkungan agar tetap bersih dan bebas sampah menjadi upaya untuk mencegah banjir utamanya di sepanjang aliran sungai.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/227812/penampakan-banjir-setinggi-70-cm-di-kawasan-cipinang
Ketinggian air mencapai 60-70 sentimeter. Selain akibat hujan deras, banjir juga dipicu meluapnya Kali Sunter Hulu yang masuk ke permukiman warga.
Sedikitnya ada 90 keluarga terdampak banjir dari dua RW yang sudah mengungsi ke tempat aman. Namun sebagian tetap tinggal di rumahnya untuk berjaga-jaga.
Di Bekasi, Jawa Barat, petugas BPBD Kota Bekasi langsung melakukan penyisiran guna melakukan evakuasi warga yang tinggal di perumahan kompleks dosen IKIP Jatikramat, Senin malam.
Banjir yang terjadi selain akibat curah hujan tinggi juga diakibatkan oleh luapan kali.
Bahkan ketinggian air mencapai satu setengah meter.
Sementara itu BMKG menetapkan enam provinsi masuk siaga bencana hidrometeorologi dampak dari fenomena lainnya.
DKI Jakarta jadi salah satu daerah yang berpotensi mengalami banjir.
Diperkirakan curah hujan tinggi akan terjadi pada akhir pekan pertama November 2021.
Memasuki musim penghujan seperti saat ini, menjaga lingkungan agar tetap bersih dan bebas sampah menjadi upaya untuk mencegah banjir utamanya di sepanjang aliran sungai.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/227812/penampakan-banjir-setinggi-70-cm-di-kawasan-cipinang