• 3 tahun yang lalu
Usaha kripik bawang Dimar di Lingkungan Ketugtug Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana berdiri sejak 23 Januari 1989.

Bersama istri, Andi Mardisantoso (43) menggeluti usaha kripik bawang Dimar yang awalnya dari sang ibu almarhumah Dra Siti Mardiati. Dari racikan tangan beliau tercetus kripik Dimar.

Andi menceritakan, ia melakoni usaha kripik Dimar merupakan sebuah perjuangan. Prinsipnya, jatuh dalam berbisnis itu hal biasa, tapi butuh keuletan dan gigih dalam berusaha. Ketika masa pandemi, ia sempat mengalami penurunan omzet penjualan.

"Olahan kripik bawang Dimar dari bahan berupa tepung terigu 100 kg, bawang merah 20 kg, telur dibutuhkan 7 krat, dan garam 1 bal serta minyak goreng curah 80 liter. Ada racikan juga bumbu penyedap sehingga menghasilkan kualitas produksi yang bermutu," ungkapnya saat dikunjungi Rabu (06/10/2021).

Link Berita terkait :
https://www.ekbis.beritabali.com/read/2021/10/06/202110060048/rahasia-usaha-kripik-bawang-dimar-negara-yang-melegenda?page=1

#BeritaBali #Bali #BeritaBaliMedia #MediaOnlineBali
======================================
Connect with us on website and social media :
WEBSITE : https://www.beritabali.com
FACEBOOK : https://www.facebook.com/beritabalicom
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/beritabalimedia
TWITTER : https://twitter.com/beritabalicom
TIK TOK : https://www.tiktok.com/@beritabalicom
DAILYMOTION : https://www.dailymotion.com/beritabalicom
LINKEDIN : https://www.linkedin.com/in/beritabalicom
YOUTUBE : https://www.youtube.com/beritabalicom
======================================

Dianjurkan