Kisah Anak Penjual Es Buah Bakal Wakili Indonesia di Olimpiade Matematika Internasional
- 3 tahun yang lalu
Seorang pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berhasil menjuarai olimpiade matematika tingkat nasional. Bahkan siswi anak penjual es buah ini berencana akan mewakili Indonesia untuk berlaga pada olimpiade tingkat internasional di Filipina.
Anggun Hasanah Astsauri pelajar Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama Minu Trate Putri, Kecamatan Kota, Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang berhasil mengharumkan nama sekolah dan juga Kabupaten Gresik.
Anggun yang duduk di kelas 3 SD ini berhasil menyingkirkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia dalam ajang Philippine International Math Science Olympics atau PIMSO 2021. Olimpiade matematika ini digelar secara daring karena masih di tengah pandemi. Dari hasil PIMSO ini, Anggun berhasil menjadi salah satu peserta terbaik dengan membawa medali perak atau di posisi runner up. Dari hasil PIMSO ini, juara 1 sampai 3 berhak mewakili Indonesia menuju kejuaraan olimpiade matematika internasional yang rencananya digelar di Filipina.
Isti'anah ibunda Anggun setiap hari berjualan es buah. Sementara sang ayah merupakan pegawai di salah satu spbu di Gresik. Setiap pulang sekolah, isti'anah mengajak anggun ke kios es buah. Isti'anah memotivasi anaknya untuk giat belajar agar keinginan Anggun bisa naik pesawat terbang keliling dunia dapat terwujud. Sholihul Huda/Metro TV.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Kisah Anak Penjual Es Buah Bakal Wakili Indonesia di Olimpiade Matematika Internasional
Anggun Hasanah Astsauri pelajar Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama Minu Trate Putri, Kecamatan Kota, Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang berhasil mengharumkan nama sekolah dan juga Kabupaten Gresik.
Anggun yang duduk di kelas 3 SD ini berhasil menyingkirkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia dalam ajang Philippine International Math Science Olympics atau PIMSO 2021. Olimpiade matematika ini digelar secara daring karena masih di tengah pandemi. Dari hasil PIMSO ini, Anggun berhasil menjadi salah satu peserta terbaik dengan membawa medali perak atau di posisi runner up. Dari hasil PIMSO ini, juara 1 sampai 3 berhak mewakili Indonesia menuju kejuaraan olimpiade matematika internasional yang rencananya digelar di Filipina.
Isti'anah ibunda Anggun setiap hari berjualan es buah. Sementara sang ayah merupakan pegawai di salah satu spbu di Gresik. Setiap pulang sekolah, isti'anah mengajak anggun ke kios es buah. Isti'anah memotivasi anaknya untuk giat belajar agar keinginan Anggun bisa naik pesawat terbang keliling dunia dapat terwujud. Sholihul Huda/Metro TV.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Kisah Anak Penjual Es Buah Bakal Wakili Indonesia di Olimpiade Matematika Internasional