Gempar! Pemulung Temukan Mayat Bayi Laki-laki di TPS
- 3 tahun yang lalu
BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Seorang pemulung di Balikpapan, Kalimantan Timur, dikejutkan dengan temuan jenazah bayi di sebuah tempat pembuangan sampah pada hari Kamis (7/10/2021).
Bayi yang sempat dikira boneka tersebut terbungkus kardus dan telah dikerumuni serangga.
Baca Juga Polisi Identifikasi Jenazah di Kolam Renang Hotel, ODGJ di https://www.kompas.tv/article/219060/polisi-identifikasi-jenazah-di-kolam-renang-hotel-odgj
Jenazah bayi ditemukan Jamaludin saat tengah mencari barang bekas di tempat pembuangan sampah kawasan Jalan Gunung Guntur Damai, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah.
"Kotak saya angkat berat, saya buka talinya robek kartonnya ku angkat bonekanya. Aku kira boneka ternyata bayi," terang Jamaludin.
Jenazah bayi tersebut berjenis kelamin laki laki. Diduga bayi tersebut dibuang usai dilahirkan karena tali pusar dan ari-ari yang masih menempel ditubuh bayi.
Kepolisian masih mendalami kasus ini dan akan memeriksa kamera pemantau (CCTV) yang ada di sekitar lokasi untuk mencari pelaku pembuang bayi.
Baca Juga TPST Piyungan Bantul Catat 9 Kasus Bayi Dibuang selama 25 Tahun Berdiri di https://www.kompas.tv/article/217718/tpst-piyungan-bantul-catat-9-kasus-bayi-dibuang-selama-25-tahun-berdiri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/219640/gempar-pemulung-temukan-mayat-bayi-laki-laki-di-tps
Bayi yang sempat dikira boneka tersebut terbungkus kardus dan telah dikerumuni serangga.
Baca Juga Polisi Identifikasi Jenazah di Kolam Renang Hotel, ODGJ di https://www.kompas.tv/article/219060/polisi-identifikasi-jenazah-di-kolam-renang-hotel-odgj
Jenazah bayi ditemukan Jamaludin saat tengah mencari barang bekas di tempat pembuangan sampah kawasan Jalan Gunung Guntur Damai, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah.
"Kotak saya angkat berat, saya buka talinya robek kartonnya ku angkat bonekanya. Aku kira boneka ternyata bayi," terang Jamaludin.
Jenazah bayi tersebut berjenis kelamin laki laki. Diduga bayi tersebut dibuang usai dilahirkan karena tali pusar dan ari-ari yang masih menempel ditubuh bayi.
Kepolisian masih mendalami kasus ini dan akan memeriksa kamera pemantau (CCTV) yang ada di sekitar lokasi untuk mencari pelaku pembuang bayi.
Baca Juga TPST Piyungan Bantul Catat 9 Kasus Bayi Dibuang selama 25 Tahun Berdiri di https://www.kompas.tv/article/217718/tpst-piyungan-bantul-catat-9-kasus-bayi-dibuang-selama-25-tahun-berdiri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/219640/gempar-pemulung-temukan-mayat-bayi-laki-laki-di-tps