Lembah Purba jadi Wisata Alam Pilihan di Tengah Pandemi
- 3 tahun yang lalu
SUKABUMI, KOMPAS.TV - Memasuki kawasan Wisata Alam Situ Gunung Kabupaten Sukabumi ini semua pengunjung wajib di periksa kesehatan, dan ikuti prokes kesehatan di masa Pandemi. Namun jika melaksanakan treaking atau jalan menuju Wisata Alam di objek lembah purba ini, pengunjung di persilakan membuka masker untuk menghirup udara segar.
Untuk menuju Lembah Purba, di butuhkan waktu 2 jam lebih. Sepanjang jalan pengunjung melewati hutan belantara dan sekitar delapan jembatan menarik, seperti petualangan dalam film jurasik park. bahkan ada jembatan setapak yang hanya di lewati 1 pengunjung saja, juga jalan di pinggir tebing.
Tidak hanya menikmati alam dan udara, agar pengunjung tidak bosan, pemandu juga memberi edukasi mengenalkan tumbuhan alam yang bisa dimakan, seperti Begonia rasanya asem segar, lalu Batang Cangkoreng, mengeluarkan air bisa untuk gurah Mata. Selain yang bisa di konsumsi, juga ada yang berbahaya seperti daun fulus yang bisa menimbulkan gatal, namun bisa di obati oleh getah pohon pisang hutan.
Letih dalam perjalanan akhirnya langsung terobati di gerbang masuk air terjun kembar. Melihat keindahan alam 2 air terjun ini, membuat tubuh kita kembali sehat. Semilir air jatuh dan percikan embun dari jatuhnya air menambah sensasi bahagia dan penuh rasa syukur atas indahnya cimptaan tuhan ini.
Setelah bersenang senang menikmati air terjun kembar, kita juga di suguhkan jalan melewati jembatan gantung terpanjang kedua. Di tengah jembatan kita bisa melihat panorama indah air terjun kembar sebagai salam perpisahan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/219338/lembah-purba-jadi-wisata-alam-pilihan-di-tengah-pandemi
Untuk menuju Lembah Purba, di butuhkan waktu 2 jam lebih. Sepanjang jalan pengunjung melewati hutan belantara dan sekitar delapan jembatan menarik, seperti petualangan dalam film jurasik park. bahkan ada jembatan setapak yang hanya di lewati 1 pengunjung saja, juga jalan di pinggir tebing.
Tidak hanya menikmati alam dan udara, agar pengunjung tidak bosan, pemandu juga memberi edukasi mengenalkan tumbuhan alam yang bisa dimakan, seperti Begonia rasanya asem segar, lalu Batang Cangkoreng, mengeluarkan air bisa untuk gurah Mata. Selain yang bisa di konsumsi, juga ada yang berbahaya seperti daun fulus yang bisa menimbulkan gatal, namun bisa di obati oleh getah pohon pisang hutan.
Letih dalam perjalanan akhirnya langsung terobati di gerbang masuk air terjun kembar. Melihat keindahan alam 2 air terjun ini, membuat tubuh kita kembali sehat. Semilir air jatuh dan percikan embun dari jatuhnya air menambah sensasi bahagia dan penuh rasa syukur atas indahnya cimptaan tuhan ini.
Setelah bersenang senang menikmati air terjun kembar, kita juga di suguhkan jalan melewati jembatan gantung terpanjang kedua. Di tengah jembatan kita bisa melihat panorama indah air terjun kembar sebagai salam perpisahan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/219338/lembah-purba-jadi-wisata-alam-pilihan-di-tengah-pandemi