Aturan Supermarket Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi
- 3 tahun yang lalu
Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Pekan pertama penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di Jawa Timur, masih sekitar 100 supermarket dan hypermarket yang mendaftar.
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo Jatim menyebut, hingga saat ini baru sekitar 100an supermarket dan hypermarket di Jawa Timur yang mendaftar menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Namun, data tersebut masih terus berjalan, sebab masih banyak supermarket dan hypermarket yang baru mendaftar.
Ketua DPD Aprindo Jatim, April Wahyu Widati mengatakan, pihaknya mendukung peraturan tersebut. Namun, meski begitu, pihaknya meminta agar ada dispensasi, sebab proses untuk mendapatkan QR tidak bisa cepat.
Untuk bisa mendapatkan QR barcode Peduli Lindungi, ada tiga tahapan yang harus dilalui. Pertama, pengusaha ritel menghubungi asosiasi yang ditunjuk Kemenkes untuk mengkoordinir pendaftaran. Kemudian asosiasi mengajukan ke Kementerian Kesehatan. Selanjutnya tiap-tiap ritel mengisi informasi detail.
#surabaya #jatim #aprindo #supermarket #aprindo #pedulilindungi #covid #prokes
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211893/aturan-supermarket-gunakan-aplikasi-peduli-lindungi
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo Jatim menyebut, hingga saat ini baru sekitar 100an supermarket dan hypermarket di Jawa Timur yang mendaftar menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Namun, data tersebut masih terus berjalan, sebab masih banyak supermarket dan hypermarket yang baru mendaftar.
Ketua DPD Aprindo Jatim, April Wahyu Widati mengatakan, pihaknya mendukung peraturan tersebut. Namun, meski begitu, pihaknya meminta agar ada dispensasi, sebab proses untuk mendapatkan QR tidak bisa cepat.
Untuk bisa mendapatkan QR barcode Peduli Lindungi, ada tiga tahapan yang harus dilalui. Pertama, pengusaha ritel menghubungi asosiasi yang ditunjuk Kemenkes untuk mengkoordinir pendaftaran. Kemudian asosiasi mengajukan ke Kementerian Kesehatan. Selanjutnya tiap-tiap ritel mengisi informasi detail.
#surabaya #jatim #aprindo #supermarket #aprindo #pedulilindungi #covid #prokes
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211893/aturan-supermarket-gunakan-aplikasi-peduli-lindungi