KARNATAKA, INDIA — Lebih dari 100 ekor anjing ditemukan di dalam sebuah lubang di hutan Tammadihalli di Karnataka, India, menurut polisi pada Rabu (8 September). Semua ditemukan mati ketika polisi tiba di lokasi, menurut India.com.
Kepolisian India telah meluncurkan penyelidikan atas kasus kekejaman pada binatang tersebut.
Menurut laporan informasi pertama, anjing-anjing malang itu ditemukan polisi terkubur di dalam sebuah lubang sedalam 15-20 kaki di desa Ranganathapura, distrik Shivamogga.
Investigasi awal mengungkapkan insiden terjadi pada 4 September. Pelaku diduga mengubur anjing-anjing itu di hutan.
Warga yang mendengar gonggongan anjing terus menerus menjadi curiga ketika mereka berhenti menggonggong. Warga kemudian melaporkan itu ke Shivamogga Animal Rescue Club.
Lalu pada Selasa (7 September) malam anggota Shivamogga mengunjungi lokasi untuk dilakukan penyelidikan.
Laxmi Prasad, dari Shivamogga mengatakan tim ahli yang terdiri dari dokter hewan sedang melakukan pemeriksaan dan mengirimkan laporan ke polisi.
Diduga anjing-anjing malang itu diracuni sebelum dikubur - dan banyak di antaranya yang saat itu masih hidup.
Prasad B dari Shivamogga Animal Rescue Club menyebut ini sebagai ‘kejahatan yang keji’ mengingat sebagian besar anjing mungkin diracuni hingga mati.
Kepolisian India telah meluncurkan penyelidikan atas kasus kekejaman pada binatang tersebut.
Menurut laporan informasi pertama, anjing-anjing malang itu ditemukan polisi terkubur di dalam sebuah lubang sedalam 15-20 kaki di desa Ranganathapura, distrik Shivamogga.
Investigasi awal mengungkapkan insiden terjadi pada 4 September. Pelaku diduga mengubur anjing-anjing itu di hutan.
Warga yang mendengar gonggongan anjing terus menerus menjadi curiga ketika mereka berhenti menggonggong. Warga kemudian melaporkan itu ke Shivamogga Animal Rescue Club.
Lalu pada Selasa (7 September) malam anggota Shivamogga mengunjungi lokasi untuk dilakukan penyelidikan.
Laxmi Prasad, dari Shivamogga mengatakan tim ahli yang terdiri dari dokter hewan sedang melakukan pemeriksaan dan mengirimkan laporan ke polisi.
Diduga anjing-anjing malang itu diracuni sebelum dikubur - dan banyak di antaranya yang saat itu masih hidup.
Prasad B dari Shivamogga Animal Rescue Club menyebut ini sebagai ‘kejahatan yang keji’ mengingat sebagian besar anjing mungkin diracuni hingga mati.
Category
🗞
News