DPR Gelar Rapat Paripurna Peringatan HUT ke-76, Ini Evaluasi dan Catatan Kinerja yang Dibahas Puan

  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Perwakilan Rakyat hari ini (31/8) menggelar rapat paripurna ke-4 di Masa Persidangan I tahun sidang 2021-2022.

Rapat Paripurna HUT ke-76 DPR RI ini dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani.

90 anggota DPR hadir secara langsung di gedung DPR.

Sementara 361 anggota lainnya hadir secara virtual.

Dalam peringatan HUT kali ini, DPR mengambil tema 'DPR RI Hebat Bersama Rakyat'.

Dengan tema tersebut, DPR ingin meneguhkan kembali semangat gotong royong yang merupakan intisari dari nilai-nilai Pancasila dan budaya bangsa.

Puan menegaskan komitmen DPR untuk terus berbenah diri di peringatan HUT ke-76 DPR RI. Ia memastikan lembaga perwakilan rakyat yang dipimpinnya tak akan berhenti melakukan perbaikan untuk meningkatkan kerja-kerja legislasi.

"Tidak ada yang hal utama bagi DPR selain aspirasi rakyat. Di ulang tahun ke-76 ini, DPR akan terus berbenah diri dan terus belajar untuk mendengar, memahami dan menyalurkan aspirasi rakyat," kata Puan dalam keterangan tertulis.

Puan menyadari masih terdapat kekurangan dari DPR dalam fungsinya sebagai penyalur aspirasi rakyat.

Oleh karena itu, Puan mengatakan segala masukan dan kritik dari masyarakat akan menjadi semangat DPR untuk bekerja lebih baik lagi.

Puan juga mengingatkan seluruh wakil rakyat agar mendedikasikan diri untuk kepentingan masyaraka terlebih di era pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Puan ingin DPR kembali meneguhkan semangat gotong royong yang merupakan nilai dari Pancasila dalam penanganan pandemi.

Puan juga kembali menegaskan DPR terus berkomitmen mendukung program pemerintah untuk menyelamatkan rakyat dari pandemi.

Dalam keterangan pers yang disampaikan seusai Rapat Paripurna, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan sejumlah pembatasan yang dilakukan selama pandemi, berdampak pada beberapa target DPR yang belum tercapai.

Selain banyak anggota DPR dan staf yang terpapar covid-19, DPR juga kehilangan 10 anggota DPR karena covid-19.






Dianjurkan