SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi Jembatan gantung di perbatasan Kecamatan Bantargadung dan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, sangat mengkhawatirkan. Padahal, ini menjadi akses kedua wilayah yang sering digunakan warga untuk beraktivitas sehari-hari dengan melintasi Sungai Cicareuh.
.
Empat tiang penyangga sling Jembatan yang menghubungkan Kampung Cikembang, Desa/Kecamatan Bantargadung, dengan Kampung Cibungur, Desa/ Kecamatan Warungkiara, tampak sudah berkarat, sehingga membuat warga takut saat melewatinya. Jembatan ini memiliki panjang 15-20 meter dan lebar satu meter dengan alas dari bambu.
.
"Sudah lama dibangun atas inisiatif warga zaman dulu. Kalau melihat kondisi sling besi Jembatan yang sudah berkarat, ya berbahaya," kata warga Kampung Cikembang, Deden (28 tahun), Selasa, 31 Agustus 2021.
.
Warga setempat pun tidak membiarkan Jembatan itu dalam kondisi rusak. Mereka berusaha memperbaikinya secara gotong royong pada pekan lalu. "Sudah diganti alas bambunya dengan yang baru. Tapi slingnya belum," ujar Deden. "Jadi kemarin rusak parah, sekarang sementara sudah diperbaiki."
.
Deden dan warga lainnya berharap Jembatan tersebut bisa diperbaiki. Sebab, ini menjadi jalur alternatif warga yang beraktivitas ke kebun atau melintas ke kampung sebelah. "Anak sekolah juga ada yang jalan Jembatan dari Kampung Cikembang ke Cibungur," kata Deden.
.
Dikonfirmasi terpisah, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Bantargadung, Sihabudin, mengatakan sudah melakukan asesmen dengan pemerintah desa soal Jembatan tersebut. "Sudah meninjau dan rusaknya Jembatan sementara sudah diperbaiki warga," ucapnya. "Sudah dilaporkan juga ke pimpinan, semoga ada perbaikan, baik sling maupun alas jembatannya," imbuh dia.
.
Reporter: Nandi
Redaktur: Oksa BC
Video Editor: Budiono
.
Empat tiang penyangga sling Jembatan yang menghubungkan Kampung Cikembang, Desa/Kecamatan Bantargadung, dengan Kampung Cibungur, Desa/ Kecamatan Warungkiara, tampak sudah berkarat, sehingga membuat warga takut saat melewatinya. Jembatan ini memiliki panjang 15-20 meter dan lebar satu meter dengan alas dari bambu.
.
"Sudah lama dibangun atas inisiatif warga zaman dulu. Kalau melihat kondisi sling besi Jembatan yang sudah berkarat, ya berbahaya," kata warga Kampung Cikembang, Deden (28 tahun), Selasa, 31 Agustus 2021.
.
Warga setempat pun tidak membiarkan Jembatan itu dalam kondisi rusak. Mereka berusaha memperbaikinya secara gotong royong pada pekan lalu. "Sudah diganti alas bambunya dengan yang baru. Tapi slingnya belum," ujar Deden. "Jadi kemarin rusak parah, sekarang sementara sudah diperbaiki."
.
Deden dan warga lainnya berharap Jembatan tersebut bisa diperbaiki. Sebab, ini menjadi jalur alternatif warga yang beraktivitas ke kebun atau melintas ke kampung sebelah. "Anak sekolah juga ada yang jalan Jembatan dari Kampung Cikembang ke Cibungur," kata Deden.
.
Dikonfirmasi terpisah, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Bantargadung, Sihabudin, mengatakan sudah melakukan asesmen dengan pemerintah desa soal Jembatan tersebut. "Sudah meninjau dan rusaknya Jembatan sementara sudah diperbaiki warga," ucapnya. "Sudah dilaporkan juga ke pimpinan, semoga ada perbaikan, baik sling maupun alas jembatannya," imbuh dia.
.
Reporter: Nandi
Redaktur: Oksa BC
Video Editor: Budiono
Category
🗞
Berita