Polisi Tangkap Terduga Teroris di Surabaya
Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Densus 88 Mabes Polri, terus bergerak aktif memberantas teroris di Indonesia. Setelah berhasil menangkap puluhan terduga teroris di beberapa daerah, tim Densus 88 anti teror Mabes Polri kembali menangkap seorang terduga teroris, di daerah Jagir Wonokromo, Surabaya.
Di depan gang jalan Jagir Sidomukti 9 inilah, sejumlah Polisi berpakaian preman, menangkap seorang terduga teroris, berinisial ES, senin dinihari tadi.
Dari pengakuan ketua RT setempat, Muchsin, dirinya diminta sejumlah Polisi berpakaian preman untuk ikut serta menjadi saksi dalam upaya penggeledahan di rumah terduga teroris ini. Dalam keterangannya, penggeledahan berjalan cukup lancar, meski sempat agak lama saat mencari handphone ES, beserta kunci motornya.
Muchsin juga sempat kaget dengan penangkapan ini, lantaran dirinya menilai ES, cukup aktif dalam kegiatan sehari-hari, seperti kerja bakti, dan juga sering ke masjid. Namun demikian diakui, ES merupakan orang yang pendiam.
Menurut Muchsin, ES, beserta keluarganya, yakni seorang istri dan 4 orang anak, telah mengontrak, tempat yang kini dijadikan usahanya itu sejak tahun 2000 silam.
Dari penggeledahan tersebut, sejumlah polisi berpakain preman ini membawa sejumlah barang, seperti buku, beberapa berkas, serta handphone milih terduga teroris ES.
#surabaya #jatim #teroris #penangkapan #densus #88 #antiteror
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Di depan gang jalan Jagir Sidomukti 9 inilah, sejumlah Polisi berpakaian preman, menangkap seorang terduga teroris, berinisial ES, senin dinihari tadi.
Dari pengakuan ketua RT setempat, Muchsin, dirinya diminta sejumlah Polisi berpakaian preman untuk ikut serta menjadi saksi dalam upaya penggeledahan di rumah terduga teroris ini. Dalam keterangannya, penggeledahan berjalan cukup lancar, meski sempat agak lama saat mencari handphone ES, beserta kunci motornya.
Muchsin juga sempat kaget dengan penangkapan ini, lantaran dirinya menilai ES, cukup aktif dalam kegiatan sehari-hari, seperti kerja bakti, dan juga sering ke masjid. Namun demikian diakui, ES merupakan orang yang pendiam.
Menurut Muchsin, ES, beserta keluarganya, yakni seorang istri dan 4 orang anak, telah mengontrak, tempat yang kini dijadikan usahanya itu sejak tahun 2000 silam.
Dari penggeledahan tersebut, sejumlah polisi berpakain preman ini membawa sejumlah barang, seperti buku, beberapa berkas, serta handphone milih terduga teroris ES.
#surabaya #jatim #teroris #penangkapan #densus #88 #antiteror
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Category
🗞
Berita