Antrean Vaksinasi Covid 19 di RSUD Abdul Moeloek Picu Kerumunan
- 3 tahun yang lalu
LAMPUNG, KOMPAS.TV Vaksinasi massal yang digelar oleh RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung pada hari ini, Selasa (10/8) picu kerumunan.
Vaksinasi yang berlangsung di gedung instalasi rawat jalan ini, diikuti oleh ratusan masyarakat yang mengantre sejak pagi demi mendapatkan vaksin.
Menurut pengakuan warga, informasi vaksinasi yang digelar oleh RSUD Abdul Moeloek diperoleh melalui sebaran media sosial.
"Sudah dari jam 8 di sini. Iya, dibatasi 400 dosis vaksin kuotanya." Ujar Fitriani.
"Ini vaksin yang pertama. Sebenernya takut berkerumun tapi memang mau vaksin." Ujar Samroni.
Gelar vaksinasi yang diadakan ini merupakan vaksinasi tahap 1 dan 2 dengan kuota perharinya melayani 400 dosis vaksin.
Namun sayang, banyaknya warga yang antusias datang, tidak diimbangi dengan banyaknya jumlah petugas penyelenggara. Pengawasan antrean warga oleh petugas saat mengikuti gelar vaksinasi Covid-19 masih sangat minim. Alhasil, vaksinasi picu kerumunan dan warga abai potokol kesehatan.
Hingga Senin (9/8) kemarin, menurut Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung, tercatat 13 kabupaten/kota di Lampung masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19, sedangkan 2 kabupaten lainnya berada di zona oranye.
Terhitung total kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung mencapai 39.813 orang dengan tingkat kematian mencapai 2705 jiwa, serta jumlah sembuh atau selesai isolasi sebanyak 30.462 pasien. Data tersebut terkonfirmasi sejak periode 18 Maret 2020 hingga 09 Agustus 2021.
#vaksinasi #kerumunan #abdulmoeloek
Vaksinasi yang berlangsung di gedung instalasi rawat jalan ini, diikuti oleh ratusan masyarakat yang mengantre sejak pagi demi mendapatkan vaksin.
Menurut pengakuan warga, informasi vaksinasi yang digelar oleh RSUD Abdul Moeloek diperoleh melalui sebaran media sosial.
"Sudah dari jam 8 di sini. Iya, dibatasi 400 dosis vaksin kuotanya." Ujar Fitriani.
"Ini vaksin yang pertama. Sebenernya takut berkerumun tapi memang mau vaksin." Ujar Samroni.
Gelar vaksinasi yang diadakan ini merupakan vaksinasi tahap 1 dan 2 dengan kuota perharinya melayani 400 dosis vaksin.
Namun sayang, banyaknya warga yang antusias datang, tidak diimbangi dengan banyaknya jumlah petugas penyelenggara. Pengawasan antrean warga oleh petugas saat mengikuti gelar vaksinasi Covid-19 masih sangat minim. Alhasil, vaksinasi picu kerumunan dan warga abai potokol kesehatan.
Hingga Senin (9/8) kemarin, menurut Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung, tercatat 13 kabupaten/kota di Lampung masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19, sedangkan 2 kabupaten lainnya berada di zona oranye.
Terhitung total kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung mencapai 39.813 orang dengan tingkat kematian mencapai 2705 jiwa, serta jumlah sembuh atau selesai isolasi sebanyak 30.462 pasien. Data tersebut terkonfirmasi sejak periode 18 Maret 2020 hingga 09 Agustus 2021.
#vaksinasi #kerumunan #abdulmoeloek