Kendati Masih Kurang, Menko PMK Sebut Ketersediaan Tabung Oksigen di Kalsel Aman Dalam Beberapa Hari
- 3 tahun yang lalu
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, meninjau PT. Samator cabang Kalimantan Selatan di Kota Banjarbaru, rabu sore (4/8/2021).
Selain melakukan peninjauan, Muhadjir Effendy, juga memastikan kekosongan atau kelangkaan oksigen di Kalimantan Selatan akan segera teratasi dalam tiga hari ke depan.
Kepastian ini didapat setelah adanya bantuan tambahan oksigen dari negara tetangga, Singapura kepada PT. Samator Kalimantan Selatan yang kewalahan menerima permintaan oksigen di Kalimantan Selatan seiring meningkatnya kasus covid 19.
"Kita pastikan kedepan untuk beberapa hari yang akan datang tidak akan mengalami kesulitan stok, memang kalau hitung-hitungan masih kurang sekitar 12 ton per hari tapi itu sangat tergantung bagaimana kita mengatasi covid-19 ini," ungkap Muhadjir Effendy.
Menko PMK juga meninjau gudang farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan meminta agar seluruh vaksin langsung didistribusikan ke tiap daerah di Kalimantan Selatan.
Selain melakukan peninjauan, Muhadjir Effendy, juga memastikan kekosongan atau kelangkaan oksigen di Kalimantan Selatan akan segera teratasi dalam tiga hari ke depan.
Kepastian ini didapat setelah adanya bantuan tambahan oksigen dari negara tetangga, Singapura kepada PT. Samator Kalimantan Selatan yang kewalahan menerima permintaan oksigen di Kalimantan Selatan seiring meningkatnya kasus covid 19.
"Kita pastikan kedepan untuk beberapa hari yang akan datang tidak akan mengalami kesulitan stok, memang kalau hitung-hitungan masih kurang sekitar 12 ton per hari tapi itu sangat tergantung bagaimana kita mengatasi covid-19 ini," ungkap Muhadjir Effendy.
Menko PMK juga meninjau gudang farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan meminta agar seluruh vaksin langsung didistribusikan ke tiap daerah di Kalimantan Selatan.