Bantuan sosial tunai (bansos) kembali disalurkan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mengamankan ekonomi warga yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1-4 akibat pandemi Covid-19.
Pada 18 juli 2021, PT Pos Indonesia kembali menyalurkan BST untuk dua bulan sekaligus, yaitu sebesar Rp 600 ribu rupiah serentak di Indonesia.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengapresiasi pemberian BST untuk masyarakat Purwakarta. Menurutnya, bantuan ini dapat membantu masyarakat untuk bertahan.
"Adanya PPKM Darurat akan berimbas pada masyarakat, terutama pada kelompok usaha kecil, pedagang kaki lima, warung, supir angkot, ojek online, dan lainnya. Ini yang kita harapkan, ada kontribusi atau bantuan sosial," katanya.
Total keseluruhan untuk wilayah Purwakarta sebanyak 36.765 penerima BST dengan target awal penyaluran ke 100 keluarga penerima manfaat (KPM).
Satgas BST Regional 5 Pos Indonesia Jaka Sunara mengatakan, PPKM juga menjadi tantangan dalam penyaluran BST tahun ini.
"Amanat dari Kemensos adalah distribusi langsung kepada penerima secara door-to-door. Namun beberapa Pemda memberikan kesempatan kepada kami untuk berkoordinasi dengan aparat desa setempat," jelas Jaka.
Penyaluran BST dilakukan dengan mekanisme yang telah berjalan sebelumnya, yakni melalui lokasi komunitas melibatkan perangkat desa.
Namun, door-to-door tetap dilakukan, khususnya untuk penerima yang berhalangan hadir seperti Ela, salah satu penerima BST asal Purwakarta.
"Didatangi petugas Pos, soalnya saya lagi sakit. Kalau sembuh nggak apa-apa ke Kantor Pos. Alhamdulillah banget, diterima lahir batin. Terima kasih Pos Indonesia dan Kemensos atas bantuannya, semoga uang ini bermanfaat untuk saya," ungkapnya.
Warga berharap BST dapat menjadi penolong untuk dapat mempertahankan hidup.
Bergeraknya uang di tengah masyarakat di berbagai pelosok daerah diharapkan dapat menghidupkan roda perekonomian dan memompa pemulihan ekonomi nasional.
Pada 18 juli 2021, PT Pos Indonesia kembali menyalurkan BST untuk dua bulan sekaligus, yaitu sebesar Rp 600 ribu rupiah serentak di Indonesia.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengapresiasi pemberian BST untuk masyarakat Purwakarta. Menurutnya, bantuan ini dapat membantu masyarakat untuk bertahan.
"Adanya PPKM Darurat akan berimbas pada masyarakat, terutama pada kelompok usaha kecil, pedagang kaki lima, warung, supir angkot, ojek online, dan lainnya. Ini yang kita harapkan, ada kontribusi atau bantuan sosial," katanya.
Total keseluruhan untuk wilayah Purwakarta sebanyak 36.765 penerima BST dengan target awal penyaluran ke 100 keluarga penerima manfaat (KPM).
Satgas BST Regional 5 Pos Indonesia Jaka Sunara mengatakan, PPKM juga menjadi tantangan dalam penyaluran BST tahun ini.
"Amanat dari Kemensos adalah distribusi langsung kepada penerima secara door-to-door. Namun beberapa Pemda memberikan kesempatan kepada kami untuk berkoordinasi dengan aparat desa setempat," jelas Jaka.
Penyaluran BST dilakukan dengan mekanisme yang telah berjalan sebelumnya, yakni melalui lokasi komunitas melibatkan perangkat desa.
Namun, door-to-door tetap dilakukan, khususnya untuk penerima yang berhalangan hadir seperti Ela, salah satu penerima BST asal Purwakarta.
"Didatangi petugas Pos, soalnya saya lagi sakit. Kalau sembuh nggak apa-apa ke Kantor Pos. Alhamdulillah banget, diterima lahir batin. Terima kasih Pos Indonesia dan Kemensos atas bantuannya, semoga uang ini bermanfaat untuk saya," ungkapnya.
Warga berharap BST dapat menjadi penolong untuk dapat mempertahankan hidup.
Bergeraknya uang di tengah masyarakat di berbagai pelosok daerah diharapkan dapat menghidupkan roda perekonomian dan memompa pemulihan ekonomi nasional.
Category
🗞
Berita