Resto di Pekalongan Gratiskan Makanan Bagi Warga Positif Korona

  • 3 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang ketat, banyak warung atau rumah makan yang sepi pembeli. Hal ini berujung pada penurunan omset maupun keuntungan bagi pemiliknya. Namun kondisi ini tidak menyurutkan seorang pemilik rumah makan atau resto di Pekalongan untuk tetap berbagi terhadap sesama. Dia menggratiskan makan siang dan makan malam bagi warga yang harus isolasi mandiri akibat positif Covid-19.



Sekilas, rumah makan atau resto Raja Ampat yang berada di jalan Binagriya Raya Kota Pekalongan ini tampak sepi. Nyaris tak ada tamu yang datang untuk makan. Hanya ada beberapa tukang ojek online dan seorang warga yang duduk. Meskipun begitu pelayan rumah makan ini tampak sibuk menyiapkan masakan. Mulai dari yang memasak maupun mengemas makanan dalam kotak.



Ternyata para pelayan ini sedang menyiapkan makan siang gratis bagi warga Kota Pekalongan dan sekitarnya yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19. Makanan-makanan ini didistribusikan langsung ke rumah rumah warga yang sedang isolasi mandiri, baik melalui ojek online maupun petugas yang datang. Resto yang berdiri sejak 2018 lalu ini setiap hari menyiapkan sekitar 150 sampai dengan 200 porsi masakan untuk didistribusikan.



Sementara itu, Pemilik Raja Ampat Resto Mochammad Syadhali mengakui saat ini memang kondisi sedang sepi akibat pelaksanaan PPKM Darurat. Namun dia tetap melaksanakan aksi peduli dan berbagi ini dengan alasan kemanusiaan. "Saya sangat memahami kondisi warga yang harus isolasi mandiri, karena saya pun pernah positif Covid-19, bahkan sampai dua kali," katanya.



Dia berharap langkah ini bisa ditiru sesama pengusaha kuliner agar kedepan tidak hanya warga yang terkena isolasi mandiri yang bisa mendapatkan bantuan, namun juga warga yang terdampak Covid-19 maupun ppkm darurat ini.