WNI di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Jalani Program Vaksinasi Covid-19

  • 3 tahun yang lalu
OECUSSE, KOMPAS.TV - Sekitar 50 orang WNI yang tinggal di perbatasan kota Oecusse, Timor-Leste, telah mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Vaksin Astra Zeneca dosis pertama diberikan oleh vaksinator dari Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Oecusse.

Sebanyak 36 WNI mendaftarkan diri ke Kantor Penghubung KBRI Dili di Oecusse dengan membawa paspor dan tertib mengantre untuk divaksin, dan 14 orang lainnya divaksin di tempat terpisah.

"Koordinasi dengan Pemerintah Timor-Leste khususnya Pemda Kota Oecusse, dan WHO Timor-Leste, KBRI Dili berupaya agar WNI di perbatasan terutama yang berdomisili di kota di Timor-Leste yang berbatasan darat dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat vaksin Covid-19." Ujar Kepala Kantor Penghubung KBRI Dili di Oecusse, Marya Onny Silaban

Upaya KBRI Dili ini menjadi wujud pelayanan public dan perlindungan WBI agar membentuk kekebalan komunal yang lebih luas di perbatasan dua negara ini.

Sebelum vaksinasi dimulai, para vaksinator merespon berbagai pertanyaan peserta vaksin mengenai efikasi vaksin, makanan yang harus dihindari setelah vaksin, keberlakuan kartu vaksin. Sementara itu kendala yang dialami selama vaksin tidak ada, namun beberapa WNI memiliki riwayat hipertensi, hipotensi dan autoimun.

Warga WNI yang kawin silang dengan warga Timor Leste Getrodis Sole dan Fredikus Jemmi Silvester menyambut inisiatif jemput bola Kantor Penghubung KBRI Dili agar WNI di perbatasan Oecusse dapat divaksin.

Jumlah WNI di Timor-Leste berdasarkan data calon pemilih dalam DPT Pemilu 2019 mencapai 3400 orang namun sebagian besar telah pulang ke Indonesia di awal pandemik Maret 2020.

Kementerian Kesehatan Timor-Leste menyebutkan sejak 7 April hingga 28 Juni 2021 di Timor-Leste tercatat 194.546 orang telah mendapat dosis pertama dan 25.421 orang mendapat dosis kedua. Adapun angka kumulatif kasus positif Covid-19 di Timor-Leste sejak Maret 2020 28 Juni 2021 tercatat 9055 kasus terdiri dari 801 kasus aktif, 8233 sembuh dan 21 meninggal.

Rata-rata harian kasus baru positif Covid-19 di Timor-Leste dalam seminggu terakhir di bawah 30 orang. Pemerintah Timor-Leste melakukan pembatasan ketat mobilitas masyarakat baik di dalam wilayah nasional maupun lintas batas negara kecuali untuk alasan mendesak dan alasan kemanusiaan.

Selama pandemik Covid-19, KBRI Dili telah memfasilitasi visa dengan alasan kemanusiaan kepada warga Timor-Leste yang ingin berobat ke Indonesia.

Video Editor: Faqih Fisabillilah

Dianjurkan