Helikopter Presiden Kolombia Ditembaki di Perbatasan Venezuela, Hadiah Miliaran Untuk Tangkap Pelaku
KompasTV
4,055 pengikut
3 tahun yang lalu
KOLOMBIA, KOMPAS.TV Helikopter Presiden Kolombia Ivan Duque Ditembaki pada Jumat Malam (25/6)
Insiden ini terjadi saat Duque lakukan penerbangan menggunakan helikopter kepresidenan melalui wilayah Catatumbo menuju kota Cucuta, Ibu Kota Provinsi Norte de Santander.
Tidak ada seorang pun yang terluka dalam insiden ini. Namun sejumlah lubang tampak di beberapa bagian halikopter dan kondisi helikopter juga tidak mengalami kerusakan yang parah.
Menteri Pertahanan Kolombia Diego Molano memberikan kemungkinan pelaku yakni aliansi antara Tentara Pembebasan Nasional (ELN) dan Front Pembangkang ke-22 Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC).
Meski begitu, Kepala Polisi Nasional Mayor Jenderal Polisi Jorge Luis Vargas memberikan sayembara dengan menghadiahi sebanyak 3 miliar Peso atau setara 11,5 Miliar Rupiah untuk informasi yang mengarah pada penangkapan orang-orang dibalik serangan tersebut.
Vargas menjelaskan pihaknya kini sedang mengerjakan potret para tersangka pelaku.
Video Editor: Mukhammad Rengga
Insiden ini terjadi saat Duque lakukan penerbangan menggunakan helikopter kepresidenan melalui wilayah Catatumbo menuju kota Cucuta, Ibu Kota Provinsi Norte de Santander.
Tidak ada seorang pun yang terluka dalam insiden ini. Namun sejumlah lubang tampak di beberapa bagian halikopter dan kondisi helikopter juga tidak mengalami kerusakan yang parah.
Menteri Pertahanan Kolombia Diego Molano memberikan kemungkinan pelaku yakni aliansi antara Tentara Pembebasan Nasional (ELN) dan Front Pembangkang ke-22 Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC).
Meski begitu, Kepala Polisi Nasional Mayor Jenderal Polisi Jorge Luis Vargas memberikan sayembara dengan menghadiahi sebanyak 3 miliar Peso atau setara 11,5 Miliar Rupiah untuk informasi yang mengarah pada penangkapan orang-orang dibalik serangan tersebut.
Vargas menjelaskan pihaknya kini sedang mengerjakan potret para tersangka pelaku.
Video Editor: Mukhammad Rengga