Bela Anak Tetangga, Satu Keluarga Malah Diancaman oleh 6 Orang Tak Dikenal
- 3 tahun yang lalu
SUMUT, KOMPAS.TV - Satu keluarga yang tinggal di Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara menjadi korban kekerasan 6 pria berbadan tegap.
Kekerasan mengakibatkan dua anak korban yang masih dibawa umur mengalami luka di lengan dan seorang lagi trauma setelah di todong benda mirip pistol.
Peristiwa berawal dari keributan antara anak tetangga korban inisial R dengan 6 pria berbadan besar salah seorang diantaranya membawa benda mirip pistol pada selasa kemarin pukul 13.00 WIB.
Remaja berusia 18 ini ditangkap oleh enam pria karena dituduh mencuri karton kardus senilai Rp 35 ribu dari gudang teman para pria tersebut.
Mengetahui adanya keributan, Rudianto kemudian menanyakan perihal penangkap anak tetangganya tersebut.
Namun para pelaku malah marah dan mencekiknya, anak-anak korban yang melihat ayahnya mendapat tindakan kekerasan berusaha merekam aksi para otk dengan ponselnya.
Anak lelaki korban yang merekam aksi para pelaku kemudian menjadi sasaran kemarahan, mereka berusaha merebut ponsel anak korban dengan cara menodongkan benda mirip pistol.
Anak perempuan korban yang berusia 13 tahun mengalami luka dan terkilir di lengan kirinya akibat kekerasan tersebut.
Kepada awak media, istri korban Kamis (25/06/2021) siang membenarkan peristiwa tersebut.
Kasus kekerasan tersebut kini sudah dilaporkan korban pada Rabu siang ke Polsek Percut Sei Tuan.
Sementara itu, anak korban Rudianto mengaku dirinya ditodong senjata oleh pria tidak dikenal karena membela ayahnya yang mendapatkan tindakan kekerasan, Fiqih juga mengaku trauma.
Korban dan keluarganya berharap, polisi segera menangkap para pelaku kekerasan tersebut karena sangat meresahkan dan membuat trauma.
Kekerasan mengakibatkan dua anak korban yang masih dibawa umur mengalami luka di lengan dan seorang lagi trauma setelah di todong benda mirip pistol.
Peristiwa berawal dari keributan antara anak tetangga korban inisial R dengan 6 pria berbadan besar salah seorang diantaranya membawa benda mirip pistol pada selasa kemarin pukul 13.00 WIB.
Remaja berusia 18 ini ditangkap oleh enam pria karena dituduh mencuri karton kardus senilai Rp 35 ribu dari gudang teman para pria tersebut.
Mengetahui adanya keributan, Rudianto kemudian menanyakan perihal penangkap anak tetangganya tersebut.
Namun para pelaku malah marah dan mencekiknya, anak-anak korban yang melihat ayahnya mendapat tindakan kekerasan berusaha merekam aksi para otk dengan ponselnya.
Anak lelaki korban yang merekam aksi para pelaku kemudian menjadi sasaran kemarahan, mereka berusaha merebut ponsel anak korban dengan cara menodongkan benda mirip pistol.
Anak perempuan korban yang berusia 13 tahun mengalami luka dan terkilir di lengan kirinya akibat kekerasan tersebut.
Kepada awak media, istri korban Kamis (25/06/2021) siang membenarkan peristiwa tersebut.
Kasus kekerasan tersebut kini sudah dilaporkan korban pada Rabu siang ke Polsek Percut Sei Tuan.
Sementara itu, anak korban Rudianto mengaku dirinya ditodong senjata oleh pria tidak dikenal karena membela ayahnya yang mendapatkan tindakan kekerasan, Fiqih juga mengaku trauma.
Korban dan keluarganya berharap, polisi segera menangkap para pelaku kekerasan tersebut karena sangat meresahkan dan membuat trauma.