PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Sebuah toko sepatu di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur ludes terbakar. Seluruh isi bangunan hangus tak bisa diselamatkan oleh pemiliknya. Kebakaran terjadi karena korsleting listrik.
Rekaman video amatir yang direkam warga sekitar memperlihatkan kobaran api yang menghanguskan seluruh bangunan toko sepatu di Desa Besuk Agung Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo pada Rabu pagi (09/06/2021).
Kepanikan terjadi karena toko yang dilalap si jago merah berdempetan dengan toko lain dan rumah penduduk. Warga berjibaku agar bisa memadamkan api secepatnya, namun banyaknya barang berbahan kain dan plastik, membuat proses pemadaman berjalan lamban. Api benar-benar dapat dipadamkan setelah seluruh bangunan ludes.
Untung saja, api dapat dikendalikan sebelum merembet ke bangunan lain yang berada disamping kanan dan kiri toko. Satu regu tim damkar dari Pemkab Probolinggo juga datang untuk memadamkan api. Warga menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
Salah satu saksi kejadian, Mohammad Imron mengatakan bahwa saat kejadian, toko masih tutup dan pemilik toko, Amirus Zurul sedang berada di rumahnya. Sehingga tidak ada korban luka maupun jiwa.
Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Hal ini diperkuat oleh hasil penyelidikan polisi. "Iya, kami menduga kebakaran karena korsleting listrik," ujar Kanit Reskrim Polsek Besuk, Bripka Dadang D.A Wijaya kepada Wartawan.
Selain membakar 1 toko hingga rata dengan tanah, musibah itu juga merusak 2 bangunan lain di sebelahnya. Meski tidak ada korban jiwa, namun pemilik toko menderita kerugian puluhan juta rupiah.
#Korsleting #Listrik #TokoSepatu #Probolinggo #Kebakaran
Rekaman video amatir yang direkam warga sekitar memperlihatkan kobaran api yang menghanguskan seluruh bangunan toko sepatu di Desa Besuk Agung Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo pada Rabu pagi (09/06/2021).
Kepanikan terjadi karena toko yang dilalap si jago merah berdempetan dengan toko lain dan rumah penduduk. Warga berjibaku agar bisa memadamkan api secepatnya, namun banyaknya barang berbahan kain dan plastik, membuat proses pemadaman berjalan lamban. Api benar-benar dapat dipadamkan setelah seluruh bangunan ludes.
Untung saja, api dapat dikendalikan sebelum merembet ke bangunan lain yang berada disamping kanan dan kiri toko. Satu regu tim damkar dari Pemkab Probolinggo juga datang untuk memadamkan api. Warga menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
Salah satu saksi kejadian, Mohammad Imron mengatakan bahwa saat kejadian, toko masih tutup dan pemilik toko, Amirus Zurul sedang berada di rumahnya. Sehingga tidak ada korban luka maupun jiwa.
Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Hal ini diperkuat oleh hasil penyelidikan polisi. "Iya, kami menduga kebakaran karena korsleting listrik," ujar Kanit Reskrim Polsek Besuk, Bripka Dadang D.A Wijaya kepada Wartawan.
Selain membakar 1 toko hingga rata dengan tanah, musibah itu juga merusak 2 bangunan lain di sebelahnya. Meski tidak ada korban jiwa, namun pemilik toko menderita kerugian puluhan juta rupiah.
#Korsleting #Listrik #TokoSepatu #Probolinggo #Kebakaran
Category
🗞
Berita