Dalam Sepekan Terakhir Lonjakan Kasus Covid-19 di Malaysia Tak Terkendali
- 3 tahun yang lalu
MALAYSIA, KOMPAS.TV - Tak hanya Indonesia yang berperang melawan kenaikan kasus covid-19 pasca libur Lebaran.
Di Malaysia lonjakan kasus semakin tidak terkendali dalam satu pekan terakhir.
Bahkan trennya melampaui India ketika kritis dengan perbandingan jumlah kasus per satu juta penduduk.
Kamis (27/05/2021) kemarin, Malaysia kembali mencatatkan rekor kasus harian covid-19 dengan 7.857 kasus baru, wilayah Lembah Kelang menyumbang sekitar 40 persen dari kasus.
Rabu (26/05/2021) lalu Malaysia juga mencatat rekor kematian akibat covid-19 dengan 63 orang dalam satu hari.
Berdasarkan perhitungan pesatnya peningkatan tren kasus covid-19 di Malaysia melebihi tren di India ketika kritis.
Pasalnya data statistik terbaru Selasa (25/05/2021) lalu dengan jumlah populasi yang hanya 32 juta orang, Malaysia memiliki 205,1 kasus per satu juta penduduk dalam satu pekan.
Jauh lebih tinggi dari India yang hanya 150,4 kasus per 1 juta penduduk per pekan, dengan jumlah populasi 1,4 miliar penduduk.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah juga mengakui tekanan sistem kesehatan yang dialami negaranya.
Ia menyebut tenaga kesehatan kewalahan dan kelelahan, dan meminta warga bersiap untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
Di Malaysia lonjakan kasus semakin tidak terkendali dalam satu pekan terakhir.
Bahkan trennya melampaui India ketika kritis dengan perbandingan jumlah kasus per satu juta penduduk.
Kamis (27/05/2021) kemarin, Malaysia kembali mencatatkan rekor kasus harian covid-19 dengan 7.857 kasus baru, wilayah Lembah Kelang menyumbang sekitar 40 persen dari kasus.
Rabu (26/05/2021) lalu Malaysia juga mencatat rekor kematian akibat covid-19 dengan 63 orang dalam satu hari.
Berdasarkan perhitungan pesatnya peningkatan tren kasus covid-19 di Malaysia melebihi tren di India ketika kritis.
Pasalnya data statistik terbaru Selasa (25/05/2021) lalu dengan jumlah populasi yang hanya 32 juta orang, Malaysia memiliki 205,1 kasus per satu juta penduduk dalam satu pekan.
Jauh lebih tinggi dari India yang hanya 150,4 kasus per 1 juta penduduk per pekan, dengan jumlah populasi 1,4 miliar penduduk.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah juga mengakui tekanan sistem kesehatan yang dialami negaranya.
Ia menyebut tenaga kesehatan kewalahan dan kelelahan, dan meminta warga bersiap untuk menghadapi kemungkinan terburuk.