Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Siung

  • 3 years ago

Satu orang wisatawan nyaris menjadi korban keganasan ombak pantai selatan, kecelakaan laut itu terjadi di Pantai Siung, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (18/5/2021).

Kantor Basarnas Yogyakarta dalam rilisnya mengungkapkan korban atas nama Noor Hazzam berusia 24 tahun, jenis kelamin laki laki, tercatat sebagai warga Klitren, Kota Yogyakarta.


Korban saat itu telah terseret ombak Pantai Siung, beruntung Hazzam berhasil diselamatkan Tim SAR Gabungan yang sedang melaksanakan siaga di Pantai Siung.

Kordinator Sar Satlinmas wilayah 1, Sunu Handoko menceritakan kronologi kejadian satu orang terseret ombak di Pantai Siung yang terjadi pada pukul 11:10 WIB tersebut.

"Korban dan kedua temannya tiba di Pantai Siung, korban langsung menuju ke arah batu karang sebelah timur Pantai Siung (Batu Muncar ). Setibanya di bebatuan karang itu, korban langsung naik ke bebatuan karang karena ingin melihat kapal nelayan yang masih berada di tengah tengah laut. Namun pada waktu yang bersamaan datang ombak besar yang menghantam batu karang dan menyeret korban hingga terjatuh ke laut," jelas Sunu.

Mengetahui kejadian itu, imbuh Kordinator Pos Basarnas Gunungkidul Sulis Haryanto, anggota Basarnas dan Sar satlinmas wilayah 1 yang saat berjaga di Pantai Siung langsung berlari menuju LKM (Lokasi kejadian musibah).

"Langsung berenang menghampiri korban dan selanjutnya menyeret korban ke tepi pantai, Alhamdulillah Korban berhasil di selamatkan oleh Sar Gabungan, namun korban mengalami luka sobek dalam di lutut bagian kiri. Sehingga korban harus dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," kata Sulis.

Masa libur lebaran sudah selesai, namun wisatawan yang berkunjung di pantai selatan yang berada di masih cukup tinggi. Oleh itu, Basarnas dan Sar Satlinmas mengimbau kepada masyarakat yang masih berwisata di pantai selatan DIY tetap harus berhati-hati.

"Jangan bermain dilaut terlalu ketengah mengingat Pantai Selatan DIY banyak terdapat palung yang dapat menyeret wisatawan, tetap mentaati imbauan- imbauan petugas di Lapangan, dan yang paling penting tetap mentaati protokol kesehatan," pungkasnya.