Konflik Israel-Palestina, Iran Dituding Bantu Kelompok Hamas hingga Negara-negara Arab Hanya Diam

  • 3 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Konflik Israel Palestina kembali memanas sejak bulan Ramadan setelah bentrok antara warga palestina dengan militer Israel di Masjid Al-Aqsa pecah.

Ditengah panasnya konflik, muncul tudingan bahwa Hamas yang tiada lain merupakan kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza mendapat bantuan persenjataan dari pihak luar.

Terlebih lagi, kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza dinilai telah mencapai kemajuan signifikan dalam teknologi persenjataan hingga mampu menembus pertahanan udara milik Israel.

Tudingan ini ditujukan kepada Negara Iran seperti dilansir dari The Sun, Sabtu (15/5/2021), pejabat intelijen Barat meyakini Iran telah memainkan peran kunci dalam konflik Palestina dan Israel.

Mereka menyebut Iran membantu mengembangkan senjata Hamas, kelompok militan Palestina.

Bukan rahasia jika Iran jugalah yang menjadi penyandang dana dan persenjataan milisi Hizbullah di Lebanon. Milisi yang kekuatannya jauh di atas Angkatan Bersenjata Lebanon.

"Bantuan Iran kepada kelompok milisi di Gaza telah menghasilkan peningkatan signifikan dalam hal jangkauan, keakuaratan, serta tingkat kerusakan yang ditimbulkan," kata ujar pejabat intelijen Barat yang tak bersedia disebut namanya, seperti dilaporkan kembali The Sun, Minggu (16/5/2021).

Para pejabat intelijen Barat menyakini bahwa para pakar Hamas berkunjung secara rutin ke Iran dan mendapat pelatihan memproduksi dan mengoperasikan sistem persenjataan canggih.

Kunjungan tersebut mencakup pemeriksaan fasilitas produksi roket milik Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Iran selama ini dikenal sebagai negara yang secara terbuka mendukung Palestina, meski memiliki perbedaan secara ideologi.

Mengapa negara-negara Arab diam?

Pertempuran senjata antara Israel dan Palestina ini telah menimbulkan banyak kerusakan dan korban jiwa.

Namun, sampai saat ini negara-negara Arab belum melakukan langkah pasti dalam meredamkan konflik Israel-Palestina.

Dikutip dari Kompas.com, Dosen Hubungan Internasional UMY, Ahmad Sahide mengatakan, diamnya negara-negara Arab karena memiliki ketergantungan sangat tinggi terhadap Amerika Serikat.

Padahal, AS memiliki lobi kuat Yahudi untuk menjaga politik luar negerinya, terutama dalam konflik Israel-Palestina.

Dengan kondisi itu, Palestina pun tidak memiliki dukungan politik dan strategi perjuangan yang kuat seperti Israel.

"Selagi AS menjadi negara superpower dan negara-negara Islam mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap Amerika, maka Israel akan terus-terusan melakukan aksi brutalnya terhadap warga Palestina," jelasnya.

"Mengurangi tingkat ketergantungan tehadap AS tentu dimulai dengan mengembangkan sains, teknologi, dan ilmu pengetahuan," sambungnya. (Tribun-video.com/Tribunnews.com/Kompas.com)

sumber
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Dituding Bantu Hamas, Kenapa Negara Arab Justru Banyak Diam dalam Konflik Israel-Palestina?, https://www.tribunnews.com/internasional/2021/05/16/iran-dituding-bantu-hamas-kenapa-negara-ara

Dianjurkan