Dikhawatirkan Bahwa Varian Baru Covid-19 dari India, Sampel Genome 13 ABK Diperiksa Balitbangkes

  • 3 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 13 ABK asal Filipina kini masih menjalani proses isolasi di RSUD Cilacap karena positif terpapar Covid-19.

Diketahui mereka baru saja berlayar dari India dan berlabuh di pelabuhan Cilacap.

Dinas Kesehatan Cilacap melakukan pemeriksaan mendalam pada 13 ABK tersebut karena dikhawatirkan membawa varian baru Covid-19 dari India.

Para awak kapal tersebut baru diketahui terjangkit Virus Corona saat proses bongkar muat.

Lantaran dikhawatirkan membawa varian baru Covid-19 B1.6.1.7 asal India, pihak berwenang lalu melakukan pemeriksaan mendalam.

Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IIA Cilacap telah mengambil sampel Genome dari para ABK tersebut.

Pengambilan sampel Genome dilakukan pada 28 April lalu.

Sampel lalu dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes.

Upaya ini sesuai dengan panduan dari Kemenkes apabila ditemukan kecurigaan terkait temuan kasus Covid-19.

Pramesti memastikan bahwa para awak kapal yang positif tersebut menjalani isolasi terpisah dengan pasien lain di RSUD Cilacap.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Cilacap Farid Maruf meminta masyarakat tetap tenang.

Masyarakat diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan secara disiplin.

Sebelumnya, sebanyak 20 ABK asal Filipina yang berlayar dari India berlabuh di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah pada 25 April lalu.

Kapal pengangkut gula rafinasi itu berlayar sejak 14 April.

Saat proses bongkar muat, dilakukan pemeriksaan oleh petugas dan didapati sebanyak tiga ABK positif Covid-19.

Seusai menjalani pemeriksaan menyeluruh, hasilnya total terdapat 13 ABK yang dinyatakan positif.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di pelabuhan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap telah melakukan swab test antigen terhadap 49 pekerja bongkar muat dan petugas KKP.

Hasilnya seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19