SRAGEN, KOMPAS.TV - Setelah Banyumas, klaster Covid-19 akibat shalat tarawih berjamaah muncul di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Bermula dari seorang imam masjid di Desa Sambirejo, total 21 orang kini dinyatakan positif Covid-19 dan tracing masih berlanjut.
Dua anak imam masjid juga positif Covid-19, padahal salah satunya adalah guru di taman pendidikan al-quran di desanya.
Tracing lanjutan pun terus dilakukan untuk mengetahui penularan kepada warga sekitar dan jemaah tarawih yang lain.
Akibat munculnya klaster ini, pemerintah desa menghentikan sementara aktivitas ibadah di masjid dan kegiatan belajar di TPA agar penularan tak semakin meluas.
Bermula dari seorang imam masjid di Desa Sambirejo, total 21 orang kini dinyatakan positif Covid-19 dan tracing masih berlanjut.
Dua anak imam masjid juga positif Covid-19, padahal salah satunya adalah guru di taman pendidikan al-quran di desanya.
Tracing lanjutan pun terus dilakukan untuk mengetahui penularan kepada warga sekitar dan jemaah tarawih yang lain.
Akibat munculnya klaster ini, pemerintah desa menghentikan sementara aktivitas ibadah di masjid dan kegiatan belajar di TPA agar penularan tak semakin meluas.
Category
🗞
Berita