Larangan Mudik Diberlakukan, Penjaja Jasa Penukar Uang Baru Alami Penurunan Omset

  • 3 years ago
Jelang hari raya Idul Fitri, penjaja jasa penukaran uang baru bermunculan di sepanjang jalan Pahlawan, tahun ini omset jasa penukaran uang baru sendiri menurun hingga 85 persen akibat larangan mudik dan pandemi covid 19

Setiap menjelang lebaran muncul penjaja jasa penukaran uang baru yang membuka lapak secara sederhana di sepanjang jalan Pahlawan Kota Semarang Jawa Tengah

Sepanduk bertuliskan jasa penukaran uang baru dipasang di sepeda motor guna menarik perhatian pelanggan, tidak hanya itu para jasa penjual uang ini ada yang duduk dengan kursi dan sesekali berdiri dengan memegang uang untuk menawarkan penukaran uang kepada pelintas jalan, uang pecahan mulai dari Rp.1000 rupiah hingga 75 ribu tersedia disini

Namun akibat pandemi covid 19 serta dilarangnya mudik tahun 2021 ini membuat para penjual jasa uang baru mengeluh akibat turunnya omset penukaran uang hingga 85 persen

Salah satu jasa penukar uang baru, Didik Darmawan mengatakan untuk penukaran uang baru yang tukar hanya masyarakat Kota Semarang saja sementara untuk pemudik tidak ada karena diberlakukan nya larangan mudik, padahal sebelum pandemi pemudik banyak yang menukarkan uang baru kepadanya

Didik sendiri sudah menekuni jasa penukaran uang selama 8 tahun yang dilakukan setiap menjelang hari raya Idul Fitri, Didik membuka lapak dari jam 8 pagi hingga menjelang adzan magrib dan membuka lapak penukaran uang hingga hari raya Idul Fitri