Polisi Amankan 2,5 Ton Sabu dari Jaringan Timur Tengah, Kapolri Sebut Setara Dengan 1,2 Triliun
KompasTV
4,055 pengikut
3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Mabes Polri berhasil mengungkap penyelundupan 2,5 ton narkoba jenis sabu yang merupakan jaringan Timur Tengah.
Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat memberikan keterangan pers kepada wartawan (28/4).
"Kami ungkap kurang lebih 2,5 ton narkoba sabu asal Timur Tengah, Malaysia yang masuk ke Indonesia," kata Listyo
Listyo menyebut, jika dikonversikan ke dalam bentuk uang, 2,5 ton narkoba tersebut setara dengan 1,2 Triliun rupiah.
"Dari total barang bukti ini apabila diuangkan, maka kurang lebih bernilai 500 kg kali 2,5 ton, kurang lebih bernilai 1,2 triliun", ungkap Listyo saat kepada wartawan.
Ia juga mengatakan, polisi telah menyelamatkan 10,1 juta masyarakat dari ancaman narkoba.
"Dengan kita amankan 2,5 ton narkoba ini, maka kita bisa amankan masyarakat yang akan menjadi pengguna kurang lebih 10,1 juta jiwa masyarakat yang tentunya bisa kita selamatkan dari potensi bahaya penggunaan narkoba ini", paparnya.
Dalam kasus penyelundupan tersebut, sebanyak 18 orang telah diamankan, dimana 17 orang merupakan WNI dan 1 orang WN Niegeria.
Editor Video : Agung
Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat memberikan keterangan pers kepada wartawan (28/4).
"Kami ungkap kurang lebih 2,5 ton narkoba sabu asal Timur Tengah, Malaysia yang masuk ke Indonesia," kata Listyo
Listyo menyebut, jika dikonversikan ke dalam bentuk uang, 2,5 ton narkoba tersebut setara dengan 1,2 Triliun rupiah.
"Dari total barang bukti ini apabila diuangkan, maka kurang lebih bernilai 500 kg kali 2,5 ton, kurang lebih bernilai 1,2 triliun", ungkap Listyo saat kepada wartawan.
Ia juga mengatakan, polisi telah menyelamatkan 10,1 juta masyarakat dari ancaman narkoba.
"Dengan kita amankan 2,5 ton narkoba ini, maka kita bisa amankan masyarakat yang akan menjadi pengguna kurang lebih 10,1 juta jiwa masyarakat yang tentunya bisa kita selamatkan dari potensi bahaya penggunaan narkoba ini", paparnya.
Dalam kasus penyelundupan tersebut, sebanyak 18 orang telah diamankan, dimana 17 orang merupakan WNI dan 1 orang WN Niegeria.
Editor Video : Agung