Tim SAR Siaga Cari Puing dan Serpihan Badan KRI Nanggala-402
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Sepekan pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali, akhirnya membuahkan hasil.
Kapal yang ditemukan di kedalaman 838 meter, koordinat 40 kilometer utara pelabuhan Celukan Bawang, Bali, ini ditemukan dalam kondisi pecah menajadi tiga bagian, dan 53 prajurit dinyatakan gugur.
Sejumlah Kapal Perang milik TNI-AL dan penyelam hingga Selasa siang (27/4), masih disiagakan di pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Dari konferensi pers yang dilakukan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono. Kapal Selam Nanggala 402 berhasil ditemukan di kedalaman 838 meter, koordinat 40 kilometer utara pelabuhan Celukan Bawang, Bali.
Untuk proses evakuasi, Pemerintah Indonesia saat ini masih berkoordinasi dengan ISMERLO atau organisasi militer internasional yang fokus pada penyelamatan laut.
Sementara itu, hingga saat ini Tim SAR gabungan beserta sejumlah kapal perang dan penyelam masih disiagakan di area pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Kapal yang ditemukan di kedalaman 838 meter, koordinat 40 kilometer utara pelabuhan Celukan Bawang, Bali, ini ditemukan dalam kondisi pecah menajadi tiga bagian, dan 53 prajurit dinyatakan gugur.
Sejumlah Kapal Perang milik TNI-AL dan penyelam hingga Selasa siang (27/4), masih disiagakan di pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Dari konferensi pers yang dilakukan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono. Kapal Selam Nanggala 402 berhasil ditemukan di kedalaman 838 meter, koordinat 40 kilometer utara pelabuhan Celukan Bawang, Bali.
Untuk proses evakuasi, Pemerintah Indonesia saat ini masih berkoordinasi dengan ISMERLO atau organisasi militer internasional yang fokus pada penyelamatan laut.
Sementara itu, hingga saat ini Tim SAR gabungan beserta sejumlah kapal perang dan penyelam masih disiagakan di area pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur.