Perempuan, Ketegasan, & Kelembutan Menguatkan Ekonomi - BUSINESS TALK (1)

  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV - Hari ini, tepat tanggal 21 April, habis gelap terbitlah terang. Indonesia memperingati lahirnya sosok teladan R.A. Kartini. Sejak zaman penjajahan, belajar memakai penerangan lilin sampai zaman yang serba digital, peran perempuan tak main-main dalam memajukan ekonomi.

Siapa sosok kartini bagi anda? Sri Mulyani bisa jadi salah satunya. Forbes mendaulatnya sebagai wanita berpengaruh dunia urutan ke-78 di tahun 2020.

Sebagai menteri keuangan, tugasnya tak mudah. Memegang kendali brankas negara.

Sosok kedua sebagai wanita berpengaruh versi forbes adalah direktur utama pertamina, Nicke Widyawati, pada peringkat 25.

Tahun lalu, Nicke menjaga aliran laba bersih pertamina sebesar 1 miliar dollar Amerika Serikat atau 14 triliun rupiah. Padahal bisnis pertamina diliputi tekanan harga minyak dunia, pembatasan aktivitas sosial, sampai nilai kurs. Bukti, bahwa industri migas bukan hanya keahlian pria. Perempuanpun mampu bekerja di sekeliling tantangan.

Itu tokoh, yang jelas punya nama besar. Tetapi bagaimana kondisi Indonesia tiga tahun terakhir? Bagaimana masa depan perempuan secara umum di Indonesia?

Badan pusat statistik merekam, tahun 2018-2019 rasio pengangguran antara pria dan perempuan hanya punya gap tipis. Barulah di tahun 2020, gapnya lumayan besar. Tetapi memang masalah pengangguran ini tidak melihat gender saja. Menurut BPS, latar belakang pendidikan rupanya juga turut andil.

Bagaimana mendorong perempuan semakin berkontribusi pada bangsa, khsusnya pemulihan ekonomi? Perempuan, ketegasan dan kelembutan menguatkan ekonomi.