Pandemi, Pusat Wisata Malam Lapangan Dr. Murjani Banjarbaru Sepi Pengunjung
- 3 tahun yang lalu
BANJARBARU, KOMPAS.TV - Lapangan Doktor Murjani Banjarbaru menjadi salah satu pusat wisata malam yang paling dikenal masyarakat Kalimantan Selatan.
Pusat wisata malam yang berada tepat di depan Balai Kota Pemerintah Kota Banjarbaru tersebut memang menjadi primadona wisata malam di kalangan muda mudi maupun keluarga.
Sejak sepuluh tahun terakhir, pusat wisata malam Lapangan Doktor Murjani menghadirkan hiburan keluarga, seperti mobil odong-odong yang dapat disewa pengunjung berkeliling Lapangan Dokter Murjani.
Sembari menikmati suasana kota, warga biasanya juga menjadikan Lapangan Dokter Murjani sebagai ajang berkumpul kerabat dan sahabat, hingga memanjakan buah hati di saat liburan, khususnya di malam hari.
Namun sejak merebaknya pandemi covid 19, para pemilik mobil odong-odong maupun sepeda motor mini sewaan ini mengaku penurunan mereka menurun drastis dalam dua tahun terakhir.
Satu diantarnya Damar, Jika biasanya dua tahun silam di malam ramadan para pemilik atau penyewaan mobil odong-odong ini mampu meraup pendapatan Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per malam, dua tahun terakhir pendapatan mereka saat malam bulan ramadan di tengah panedmi covid 19 menurun hingga 80 persen.
"Menurun lah mas pendapatannya, pas ada covid-19 ini kan, kalau ramadan tetap menurun juga," ungkapnya.
Sepinya kunjungan ke pusat wisata malam Lapangan Doktor Murjani juga tak lepas dari masih tingginya angka penderita covid 19 di Kota Banjarbaru.
Pemerintah Kota Banjarbaru membuat aturan jam tayang terbatas bagi para pengusaha wisata malam, baik pemilik kafe kafe di Kota Banjarbaru yang mulai berkembang.
Selain sepi pengunjung karena pembatasan waktu kunjungan, warga kebanyakan mendatangi pusat wisata malam ini usai shalat tarawih itu pun kebanyakan hanya di akhir pekan.
Pusat wisata malam yang berada tepat di depan Balai Kota Pemerintah Kota Banjarbaru tersebut memang menjadi primadona wisata malam di kalangan muda mudi maupun keluarga.
Sejak sepuluh tahun terakhir, pusat wisata malam Lapangan Doktor Murjani menghadirkan hiburan keluarga, seperti mobil odong-odong yang dapat disewa pengunjung berkeliling Lapangan Dokter Murjani.
Sembari menikmati suasana kota, warga biasanya juga menjadikan Lapangan Dokter Murjani sebagai ajang berkumpul kerabat dan sahabat, hingga memanjakan buah hati di saat liburan, khususnya di malam hari.
Namun sejak merebaknya pandemi covid 19, para pemilik mobil odong-odong maupun sepeda motor mini sewaan ini mengaku penurunan mereka menurun drastis dalam dua tahun terakhir.
Satu diantarnya Damar, Jika biasanya dua tahun silam di malam ramadan para pemilik atau penyewaan mobil odong-odong ini mampu meraup pendapatan Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per malam, dua tahun terakhir pendapatan mereka saat malam bulan ramadan di tengah panedmi covid 19 menurun hingga 80 persen.
"Menurun lah mas pendapatannya, pas ada covid-19 ini kan, kalau ramadan tetap menurun juga," ungkapnya.
Sepinya kunjungan ke pusat wisata malam Lapangan Doktor Murjani juga tak lepas dari masih tingginya angka penderita covid 19 di Kota Banjarbaru.
Pemerintah Kota Banjarbaru membuat aturan jam tayang terbatas bagi para pengusaha wisata malam, baik pemilik kafe kafe di Kota Banjarbaru yang mulai berkembang.
Selain sepi pengunjung karena pembatasan waktu kunjungan, warga kebanyakan mendatangi pusat wisata malam ini usai shalat tarawih itu pun kebanyakan hanya di akhir pekan.