Ragam Tradisi Menyambut Ramadhan di Indonesia

  • 3 tahun yang lalu
- Menjelang bulan Ramadhan, beragam tradisi digelar di berbagai daerah di Indonesia sebagai ungkapan suka cita atas datangnya bulan penuh berkah.

Berikut 7 tradisi unik menyambut Ramadhan di Indonesia:

Berasal dari kata adus yang berarti mandi, tradisi Padusan merupakan kegiatan mandi dengan niat membersihkan diri sebelum datangnya bulan Ramadhan.

Padusan biasanya dilakukan di tempat-tempat seperti pantai, sungai, ataupun sendang.

Megengan adalah kegiatan memakan kue apem sebagai bentuk menyucikan diri.

Selain itu, masyarakat juga melakukan tahlilan untuk mendoakan kerabat yang telah tiada.

Malamang merupakan tradisi yang dilakukan dengan menghidangkan lemang yang terbuat dari beras ketan merah atau beras ketan hitam.

Proses pembuatan lemang biasanya dikerjakan oleh banyak orang secara kerja sama.

Masyarakat Sunda di Jawa Barat biasanya memanfaatkan momen seminggu sebelum bulan Ramadhan untuk berkumpul dengan keluarga, teman, ataupun rekan kerja.

Dalam tradisi Munggahan, ada satu momen untuk saling meminta maaf satu sama lain dalam rangka mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadhan.

Tradisi Dugderan di Semarang dulunya dilakukan untuk penentuan dan pengumuman awal puasa di bulan Ramadhan.

Namun, kini Dugderan sudah menjadi semacam pesta rakyat yang diisi dengan berbagai pertunjukan tari, arak-arakan, dan penabuhan bedug.

Masyarakat muslim di Karangasem, Bali biasanya menyambut bulan Ramadhan dengan menggelar tradisi Megibung.

Megibung merupakan tradisi makan bersama dalam satu jamuan yang diselingi dengan obrolan ringan.

Meugang merupakan tradisi memasak daging dan menikmatinya bersama orang terdekat dan yatim piatu.

Masyarakat setempat percaya bahwa kebaikan yang didapat selama 11 bulan sebelum bulan Ramadhan patut disyukuri dengan cara menggelar tradisi Meugang.(*)

Grafis: Agus Eko