- PT POS Indonesia (Persero) kembali diberi amanat untuk menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 2021.
Pada 2020, POS Indonesia telah berhasil menyalurkan BST berhasil sebanyak 97%. Tahun ini, POS Indonesia optimis dapat mencapai target lebih dari tahun sebelumnya.
Kendati demikian, luas wilayah Indonesia dan cuaca yang tidak bisa diprediksi mengharuskan POS Indonesia untuk adaptif terhadap perubahan.
"Kita optimis di tahun 2021 ini bisa lebih tinggi dari tahun lalu. Keinginan 100 persen, tapi kesempurnaan data, kondisi lapangan, bencana banjir, gempa bumi, (dan) erupsi gunung berapi membuat kita harus berkompromi dengan kondisi," kata Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan POS Indonesia, Charles Sitorus.
Penyaluran BST akan dilakukan dengan memperbanyak titik distribusi lewat komunitas setempat dan kantor POS Indonesia di berbagai daerah. Koordinasi dilakukan dengan seluruh daerah dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang ketat.
Namun, penyaluran langsung BST tetap akan dilakukan POS Indonesia kepada masyarakat KPM yang punya kendala untuk datang ke titik distribusi.
"Semua tergantung kondisi yang ada, yang terpenting, semangat dan upaya PT POS itu tetap kuat untuk menyalurkan BST ini, karena BST merupakan pemicu dan pengungkit untuk memperbaiki keadaan ekonomi kita pada saat Covid ini," tutupnya.
Pada 2020, POS Indonesia telah berhasil menyalurkan BST berhasil sebanyak 97%. Tahun ini, POS Indonesia optimis dapat mencapai target lebih dari tahun sebelumnya.
Kendati demikian, luas wilayah Indonesia dan cuaca yang tidak bisa diprediksi mengharuskan POS Indonesia untuk adaptif terhadap perubahan.
"Kita optimis di tahun 2021 ini bisa lebih tinggi dari tahun lalu. Keinginan 100 persen, tapi kesempurnaan data, kondisi lapangan, bencana banjir, gempa bumi, (dan) erupsi gunung berapi membuat kita harus berkompromi dengan kondisi," kata Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan POS Indonesia, Charles Sitorus.
Penyaluran BST akan dilakukan dengan memperbanyak titik distribusi lewat komunitas setempat dan kantor POS Indonesia di berbagai daerah. Koordinasi dilakukan dengan seluruh daerah dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang ketat.
Namun, penyaluran langsung BST tetap akan dilakukan POS Indonesia kepada masyarakat KPM yang punya kendala untuk datang ke titik distribusi.
"Semua tergantung kondisi yang ada, yang terpenting, semangat dan upaya PT POS itu tetap kuat untuk menyalurkan BST ini, karena BST merupakan pemicu dan pengungkit untuk memperbaiki keadaan ekonomi kita pada saat Covid ini," tutupnya.
Category
🗞
Berita