Ditutup karena Pandemi, Bioskop di Solo Kembali Beroperasi
- 3 tahun yang lalu
SOLO, KOMPAS.TV - Bioskop di Kota Solo, Jawa Tengah, kembali beroperasi. Ada sejumlah langkah baru diterapkan untuk penanggulangan penyebaran Covid-19 seperti kewajiban mengisi data diri pengunjung untuk mempermudah tracing.
Antrean sudah mulai terlihat di salah satu bioskop di Kota Solo, Jawa Tengah. Walau pintu masih terkunci, pengunjung setia menunggu di depan pintu masuk.
Dan pada saat pintu bioskop dibuka, antrean panjang pun terjadi. Namun pengunjung harus diperiksa suhu tubuhnya satu per satu. Pengunjung juga diwajibkan mengisi formulir berisi data diri secara daring.
Antusiasme yang tinggi bisa dimaklumi, mengingat selama satu tahun terakhir mereka tidak bisa nonton di bioskop karena pandemi Covid-19. Dan mereka yang selama ini menonton film melalui HP atau komputer, langsung datang saat mengetahui bioskop sudah beroperasi.
"Hari pertama nonton ya karena itu dalam satu tahun aku nggak nonton makanya aku langsung ke sini nonton. Sudah lama banget nggak nonton. Kalau di HP soalnya nggak puas juga makanya langsung ke sini aja" kata Vebsalia Fitriani, pengunjung bioskop.
Pengelola mal juga menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Pengunjung diarahkan untuk membeli tiket, melalui aplikasi daring. Selain itu pengisian formulir yang sudah diisi, nantinya bermanfaat apabila harus melakukan tracing.
"Kita mewajibkan, mengarahkan pengunjung yang masuk ke XXI ini membeli dengan tiket online itu yang pertama. Kedua masuk juga harus ada barcode yang harus ada merekam data dirinya sehingga kalau ada apa-apa bisa di-tracing. Antusiasnya cukup baik tapi memang itu harus dengan penjagaan ketat karena social distancing untuk antrean itu yang perlu kita arahkan nanti" kata Veronica Lahji, Humas Solo Paragon Mal.
Pembukaan bioskop akan dipantau secara ketat. Diharapkan semua mematuhi protokol kesehatan, termasuk di dalamnya menjaga jarak, dengan pengaturan jarak kursi, dan wajib untuk dipatuhi. Pengunjung pun dibatasi hanya 50 persen dari daya tampung ruangan teater.
#Bioskop #Solo #JawaTengah
Antrean sudah mulai terlihat di salah satu bioskop di Kota Solo, Jawa Tengah. Walau pintu masih terkunci, pengunjung setia menunggu di depan pintu masuk.
Dan pada saat pintu bioskop dibuka, antrean panjang pun terjadi. Namun pengunjung harus diperiksa suhu tubuhnya satu per satu. Pengunjung juga diwajibkan mengisi formulir berisi data diri secara daring.
Antusiasme yang tinggi bisa dimaklumi, mengingat selama satu tahun terakhir mereka tidak bisa nonton di bioskop karena pandemi Covid-19. Dan mereka yang selama ini menonton film melalui HP atau komputer, langsung datang saat mengetahui bioskop sudah beroperasi.
"Hari pertama nonton ya karena itu dalam satu tahun aku nggak nonton makanya aku langsung ke sini nonton. Sudah lama banget nggak nonton. Kalau di HP soalnya nggak puas juga makanya langsung ke sini aja" kata Vebsalia Fitriani, pengunjung bioskop.
Pengelola mal juga menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Pengunjung diarahkan untuk membeli tiket, melalui aplikasi daring. Selain itu pengisian formulir yang sudah diisi, nantinya bermanfaat apabila harus melakukan tracing.
"Kita mewajibkan, mengarahkan pengunjung yang masuk ke XXI ini membeli dengan tiket online itu yang pertama. Kedua masuk juga harus ada barcode yang harus ada merekam data dirinya sehingga kalau ada apa-apa bisa di-tracing. Antusiasnya cukup baik tapi memang itu harus dengan penjagaan ketat karena social distancing untuk antrean itu yang perlu kita arahkan nanti" kata Veronica Lahji, Humas Solo Paragon Mal.
Pembukaan bioskop akan dipantau secara ketat. Diharapkan semua mematuhi protokol kesehatan, termasuk di dalamnya menjaga jarak, dengan pengaturan jarak kursi, dan wajib untuk dipatuhi. Pengunjung pun dibatasi hanya 50 persen dari daya tampung ruangan teater.
#Bioskop #Solo #JawaTengah